6/21/2017

Memilih Template Blog Yang Simple Karena Bukan Lagi Zamannya Alay!

Memilih Template Blog Yang Simple Karena Bukan Lagi Zamannya Alay! || Selaku blogger angkatan 2009 aku merasa pernah mengalami fase alay dalam hal template. Dulu itu suka banget utak-atik template yang dikasih tetek mbengek entah itu text berjalan, jam, kalender, crusor mouse yang bling-bling, kotak chat, musik dan sekitarnya. Dulu itu dengan segala tetek mbengek itu seolah-olah merasa blogku itu glamaour, keren dan menarik gitu. Tapi seiring berjalannya waktu akhirnya aku tobat dan kalau sekarang sih soal template lebih suka yang simple aja!

Kenapa akhirnya memilih yang simple? ya karena kini bukan lagi masanya untuk alay dari segi template, tapi jamannya alay dari segi gaya tulisan *hahaha...

Intinya sekarang ini aku memang lebih suka yang simple aja. Kalau bisa sih yang loadignya cepet tapi untuk blog ini aku cek dipagespeed tetep masih kuning statusnya. Padahal udah gonta-ganti nyari yang seringan mungkin loadingnya dan udah gak kebanyakan widget tetek mbengek.



Yang diatas itu hasil tes home page sih, kalau per page lebih jeblok lagi hasilnya. Kalau teman-teman mau cek kecepatan loading blog pasti udah tau kan dimana? iya salah satunya bisa di https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/. Contoh hasilnya seperti gambar diatas. Kalau kuning gitu berarti belum bagus, yang bagus itu kalau warnanya hijau. Kalau merah itu berarti buruk. Dan kalau ngecek disitu juga bakalan muncul keterangan hal-hal yang mestinya diperbaiki.

Kalau ngomongin soal template menurutku yang simple itu lebih enak dipandang alias gak sembrawut gitu loh, jadi bisa fokus ke isi tulisan. Kalau kebanyakan widget itu bisa bikin loading blog menjadi lebih berat. Jadi kalau sekarang ini sih mikirnya pasang wigdet seperlunya aja.

Yah mungkin dengan template yang simple ini dipandang biasa aja atau gak kreatif gitu, tapi aku sih rapopo yang penting gak sembrawut gitu aja sih.

salam hormat,
dr pojokan


Lapak Aneka Souvenir Promosi Widhadong

 









Konveksi Kaos Widhadong