Showing posts with label SosPol. Show all posts
Showing posts with label SosPol. Show all posts

8/21/2013

Mendadak Keperawanan Anak SMA Dipertanyakan!

Belakangan ini banyak orang ramai membicarakan soal keperawanan. Ada apa nih, kok Mendadak Keperawanan Anak SMA Dipertanyakan! Yah, semua bermula dari dari SMA di Prabumulih Sumsel yang punya wacana bakal memasukan tes keperawanan dalam penerimaan siswa sekolah menengah atas dan sederajat di daerah itu pada 2014. Dimana dana tes keperawanan itu nantinya akan diajukan dalam anggaran APBD 2014. Nah, dari situlah marak perbincangan tentang tes keperawanan karena ada yang mendukung ada yang tidak setuju. Kalau anda dan kamu gimana?

Kalau aku enggak deh, kenapa? ya sekilas aja dah kayak diskriminasi gitu, kalo tes keperawanan kan itu berarti untuk cewek aja dong, lah terus yang cowok gimana? Terus juga kalau sudah tau perawan atau tidak mau apa? yang tidak perawan mau dibalikin lagi keperawanannya gitu? Terus belum lagi kalau masalah itu dikaitkan dengan hak asasi atau privasi.

Kalau memang tes keperawanan itu berkaitan dengan keprihatinan makin maraknya anak-anak sekolah yang sudah tidak perawan lagi karena melakukan sek bebas bahkan melakukan praktek prostitusi atau aborsi, sepertinya tes keperawanan itu bukanlah solusi handal deh. Harusnya dinas pendidikan membuat terobosan yang lebih efektif untuk mencegah agar para siswa-siswi masa kini itu tidak semakin terjerumus dalam pergaulan sek bebas.

Masalah banyak anak SMA yang kini tidak perawan lagi ya sebenarnya tidak mutlak salah sekolah yang mungkin dirasa kurang mendidik, tapi yang bertanggungjawab sebenarnya adalah keluarga terutama orang tua. Karena memang pergaulan masa kini semakin ada-ada saja dan anak bila tak diarahkan jarang yang menyadari dengan sendirinya.

Berkatian dengan dunia pendidikan, ingat sebenarnya ada masalah yang lebih pantas untuk ditelusuri terkait morat-maritnya unjian nasional kala itu.




salam hormat dariku,

widha utawi idha

7/15/2013

Hati-Hati Ada Nugget Daging Busuk dan Borak

Kemarin lihat tv one, ada berita tentang penggrebekan industri nugget rumahan yang konon bahan nuggetnya menggunakan daging busuk, udah gitu dikasih borak, terus ditambahin pewarna tekstil pula. Nugget memang saat ini banyak digemari masyarakat, mungkin karena cepat saji terus disukai anak-anak dan lagi terkesan menu yang wah gitu.

Tapi segala sesuatu yang banyak dicari dipasaran pasti ada saja yang memanfaatkan dengan memasarkan produk KW alias tiruan. Termasuk salah satunya produk nugget itu, yang mana demi untung lebih pembuat nugget itu tega menggunakan daging ayam tiren alias mati kemaren, atau menggunakan ikan busuk, terus biar awet dikasih borak, terus warnanya lebih menggoda dikasih pewarna.

Produk nugget yang menggunakan daging busuk, borak dan pewarna itu sasarannya adalah kalangan bawah, dimana mereka suka membeli karena harga nugget itu lebih murah, rasa enak, disukai anak-anak. Sayangnya mereka tidak begitu memperhatikan atau tidak tahu bahwa mungkin saja yang mereka beli dengan harga murah itu adalah nugget dari bahan daging busuk yang sudah dicampur dengan borak dan diaduk dengan pewarna. Yang padahal, bahan-bahan itu tidak ramah dengan kesehatan tubuh dan jika dikomsumsi berlebihan suatu saat bisa saja memunculkan penyakit berbahaya bagi tubuh, seperti kanker misalnya.

Saat ini memang banyak ulah-ulah nakal para penjual atau pembuat makanan dengan bahan tidak sehat itu diungkap dimedia TV, ada yang menanggapi bahwa tanyangan seperti itu hanya menangkuti saja tapi kalo menurutku, ini menurutku loh ya! acara seperti itu justru bagus, sehingga kita jadi lebih waspada untuk tidak sembarangan membeli makanan misal jadi lebih hati-hati kalau mau jajan nugget karena memang nyatanya ada nugget dari daging busuk yang dicampur borak. Jadi ya jangan hanya tergiur hanya murah saja gitu.

Kalaupun kepaksa beli makanan untuk keluarga anda ya tak mengapa, tapi suguhkanlah makanan yang sehat!

salam hormat dariku,

widha utawi idha

Lapak Aneka Souvenir Promosi Widhadong

 









Konveksi Kaos Widhadong