Showing posts with label tujuan iklan. Show all posts
Showing posts with label tujuan iklan. Show all posts

6/29/2010

Tujuan Iklan bagian ke Empat

Dikala lemotnya loding tersirat keinginan untuk melanjutkan postingan Marketing dalam BERITA'ku untuk menyambung postingan sebelumnya. Pastikan bahwa anda sudah menyimak Tujuan Iklan bagian Pertama, Tujuan Iklan bagian Kedua, Tujuan Iklan bagian keTiga sebelum menyimak Tujuan Iklan bagian KeEmpat ini. Langsung saja, Selain tujuan-tujuan diatas, penggunaan tujuan iklan juga dapat dikelompokan menjadikan tujuan langsung dan tujuan tidak langsung.

Tujuan Langsung
Tujuan langsung adalah tujuan yang mencari respon perilaku dari khalayak. Respon perilaku dari penerima iklan mencakup tindakan-tindakan seperti pembelian produk yang diiklankan. Tujuan langsung bisa diterapkan ketika maksud periklanan adalah untuk menumbuhkan inisiatif perilaku atau tindakan tertentu. Contoh bentuk periklanan langsung adalah :

1. Periklanan oleh peritel yang dengan memajang produk secara langsung, sehingga menarik perhatian khalayak.

2. Periklanan respon langsung. Sebagian besar iklan dirancang untuk membangkitkan tindakan yang segera. Keadaan seperti ini merupakan keadaan yang sempurna untuk menyusun tingkat volume penjualan yang terencana sebagai tujuan iklan.

3. Iklan promosi-penjualan. Bentuk periklanan dipadukan dengan promosi penjualan yang dapat berupa kupon, kontes, dll yang diharapkan akan menghasilkan tindakan secepatnya dari pembeli, yang kemudian diukur dengan jumlah kupon yang dikirim kembali atau jumlah kontestan.

4. Iklan bisnis ke bisnis. Bisnis yang memasarkan produk mereka untuk bisnis lainnya, bukan sekadar pada konsumen akhir. Tujuannya menciptakan prospek bagi salesman.


Tujuan tidak langsung

Ditujukan pada respon praprilaku atau dengan kata lain mencapai hasil-hasil komunikasi yang mendahului perilaku. Tujuan tidak langsung atau komunikasi lebih memungkinkan bisa diterapkan dalam segala situasi periklanan lainnya, dibandingkan dengan tujuan langsung. Hal ini khususnya dilakukan oleh para pengiklan nasional, berlawanan dengan pengiklan lokal.

Kriteria Tujuan Periklanan yang Baik
1.Mencakup suatu pernyataan yang pasti tentang siapa (who), apa (what), dan kapan (when).
2. Kuantitatif dan dapat diukur
3. Menyatakan jumlah/besarnya perubahan yang diinginkan.
4. Realistis
5. Konsisten secara internal
6. Jelas dan tertulis

Contoh penetapan tujuan Periklanan dan cara promosi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan:

1. Membangun kesadaran merek audien bisa menggunakan pengulangan pesan dengan media majalah, TV, Radio.

2. Membangun ketertarikan atas merek audien dengan cara memberikan informasi mengenai keunggulan produk dan keuntungan menggunakan produk tersebut.

3. Menciptakan perasaan positif terhadap merek dengan cara memberikan informasi sedetail mungkin untuk menghilangkan rasa kawatir para konsumen

4. Mendorong pembelian sekarang dan pembelian ulang dengan cara manggunakan sampel dan kupon.

5. Membangun dan memelihara regular penggunaan merek dengan cara menggunakan reinforcement advertising, kupon dan promotions.

Jika tujuan-tujuan diatas terpenuhi atau berhasil tentunya keuntungan usaha bisnis yang kita jalankan sudah akan mendapat keuntungan yang lebih, sehingga akan lebih mudah untuk berkembang.

Udahan dulu deh, lemotnya gak nguatin...



salam hormat dariku,
dari pojokan

6/22/2010

Tujuan Iklan bagian Ketiga

Kembali lagi ke Dunia Marketing dalam BERITA'Ku, masih dalam ranah TUJUAN IKLAN, dimana pembahasan ini adalah kelanjutan dari TUJUAN IKLAN bagian Kedua, ini adalah TUJUAN IKLAN bagian Ketiga. Jadi untuk rangkaian lengkapnya lihat dulu Tujuan Iklan bagian pertama, Tujuan Iklan bagian Kedua, dan kemudian baru yang Tujuan Iklan bagian ke tiga ini. Langsung saja dah, Penetapan tujuan periklanan harus berdasarkan pasar sasaran, penentuan posisi pasar dan bauran pemasaran dan juga untuk meningkatakan penjualan yang menguntungkan perusahaan. Setelah pasar sasaran, strategi penentuan posisi dan bauran pemasaran jelas, baru menetapkan tujuan periklanan. Jika dilihat berdasarkan sasaranya, periklanan memiliki tujuan sebagai berikut:

1.Iklan Informatif
Iklan informatif merupakan iklan yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang produk kepada para konsumen. Iklan informatif adalah iklan untuk membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada pasar tentang adanya produk baru, menjelaskan kegunaan produk tersebut, menjelaskan cara kerja suatu produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli, membangun citra perusahaan, dan juga menginformasikan harganya. Iklan informatif hendaknya memberikan informasi sejelas-jelasnya untuk memudahkan konsumen dalam mempelajari mengenai produk yang ditawarkan dan biasanya iklan informatif ini perlu dilakukan diawal-awal peluncuran produk.

2.Iklan Pembujuk

Iklan persuasif bertujuan untuk membentuk permintaan selektif atas suatu merek tertentu. Iklan untuk membujuk ini biasanya dilakukan dalam tahap kompetitif/bersaing. Tujuannya adalah membentuk permintaan selektif tidak langsung dengan memberikan informasi tentang kelebihan produk yang dikemas sedemikian rupa sehingga menimbulkan perasaan menyenangkan yang akan mengubah pikiran, tidak hanya mampu mendorong atau mempengaruhi perilaku pembelian konsumen tetapi juga memfasilitasi proses pembelian, misalnya memberikan layanan jasa antar, pembayaran kredit dan lain sebagainya disesuaikan dengan usaha yang dijalankan. Pada umumnya iklan yang bersifat persuasif ini digunakan untuk usaha bisnis yang sudah memasuki tahap pertumbuhan (growth stage).

Dengan iklan persuasif ini diharapkan bisa membentuk prefensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atibut produk, membujuk pembeli agar membeli sekarang, membujuk agar membeli lagi diwaktu yang akan datang, dan mendorong agar konsumen tetap menggunakan produk yang diiklankan. Dalam hal iklan berfungsi sebagai pembujuk (persuasif) untuk meyakinkan konsumen bahwa produk mereka benar-benar berbeda atau bahkan lebih baik dibandingkan produk pesaing. Aktifitas iklan yang berhasil dapat membantu perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan “market power” (kekuasaan pasar).

3.Iklan Pengingat

Iklan pengingat sudah pasti ditujukan untuk mengingatkan suatu produk yang sudah mapan. Hal-hal yang biasanya perlu diingatkan antara lain mengemukakan bahwa produk yang ditawarkan memang dibutuhkan konsumen, mengingatkan dimana tempat membelinya, mengingatkan agar konsumen tetap menggunakanya, membuat pembeli tetap ingat produk itu walau tidak dalam sedang musimnya, dan mempertahankan kesadaran puncak.. Dengan iklan pengingat maka produk kita tidak akan terlupakan dari pikiran konsumen dan kemungkinan pembelian atau pemakaian ulang lebih besar.

4.Iklan Penambah Nilai

Iklan penambah nilai ini bertujuan untuk meningkatkan nilai merek dalam persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen. Iklan yang bagus dan efektif akan menjadikan produk yang diiklankan dipandang lebih elegan, bergaya, lebih unggul dalam persaingan dan lebih meyakinkan konsumen. Dengan demikian sebuah iklan juga bisa menambah citra perusahaan ataupun merek dan produk yang bisa menambah kepercayaan konsumen.

5.Iklan Bantuan Aktivitas lain

Iklan ini bertujuan untuk memantau dan memfasilitasi usaha lain dalam proses komunikasi pemasaran. Dalam iklan bantuan aktivitas lain ini berarti ada lebih dari satu aktivitas yang saling mendukung dalam rangka mengiklankan produk. misalnya iklan membantu dalam pelepasan promosi penjualan (kupon), membantu wiraniaga (perkenalan produk), menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain (konsumen dapat mengidentifikasi paket produk di toko, mengenal nilai produk lebih mudah setelah melihat iklan dan memperkenalkan alamat situs web).. Dengan demikian konsumen dapat mengidentifikasi produk dan mengenal nilai produk setelah melihat iklan. Contoh iklan bantuan aktivitas lain bisa dilihat pada gambar 5, iklan ini menampilkan produk dengan lengkap sehingga konsumen bisa mengenali produk meski tanpa penjelasan tenaga penjual, selain itu dalam iklan tersebut juga terdapat alamat kantor serta alamat webnya, konsumen bisa melihat sendiri secara online.


Selain tujuan-tujuan diatas, penggunaan tujuan iklan juga dapat dikelompokan menjadikan tujuan langsung dan tujuan tidak langsung. Simak saja di Dunia Marketing dalam BERITA'KU berikutnya.


Salam,
dr pojokan


6/09/2010

Tujuan Iklan bagian Kedua

Oke lanjut lagi posting materi marketingnya. Sebelumnya pada dulu kala telah mengulas Tujuan Iklan bagian pertama. Sehingga Pada kesempatan kali ini sambung menyambung yang sudah ada, saya tampilkan Tujuan Iklan Bagian Kedua. Iklan memang bukan satu-satunya alat yang dapat digunakan untuk melaksanakan pemasaran dan dapat memberikan dampak peningkatan penampilan jangka panjang, meskipun demikian iklan merupakan salah satu kegiatan yang efektif dalam menunjang aktivitas pemasaran. Apakah tujuan dari iklan itu? Secara umum ada beberapa tujuan iklan yaitu:



1.Menciptakan pengenalan merek / produk / perusahaan
Melalui periklanan seorang pemilik usaha bisa memperkenalkan merek/produk/usaha bisnis, misalnya anda baru saja mendirikan sebuah warung makan baru dengan nama “ANEKA TAHU” yang menyediakan berbagai macam makanan dengan bahan utama dari tahu. Dengan mengiklankan usaha warung makan tersebut berarti anda telah mengenalkan merek usaha baru anda dengan nama “ANEKA TAHU” dengan produk berbagai macam makanan dengan bahan utama dari tahu.

2.Memposisikan produk dimata konsumen
Dengan mengiklankan produk barang/jasa itu berarti merupakan sebuah usaha memposisikan barang/jasa dibenak para konsumen. Tujuan mengiklankan barang/jasa tidak lain agar produk yang dijual masuk dalam posisi utama dibenak konsumen, sehingga mereka bisa menjadi pelanggan yang setia. Contonya dengan mengiklankan warung “ANEKA TAHU” maka orang-orang yang melihat iklan tersebut berarti telah mengenal dan sempat memasukan “ANEKA TAHU” dalam database pikiran mereka.

3.Mendorong konsumen untuk mencoba barang/jas yang ditawarkan
Iklan yang bagus adalah iklan yang menarik sehingga membuat orang yang melihat jadi penasaran untuk mencoba apa yang ditawarkan dalam iklan tersebut. Misalnya jika anda mengiklankan usaha “ANEKA TAHU” maka bikinlah yang menarik agar orang yang melihat iklan tersebut terdorong untuk mencoba membeli produk diwarung “ANEKA TAHU”.

4.Mendukung terjadinya pembelian ulang
Sebuah iklan juga dimaksudkan untuk mendorong konsumen melakukan pembelian ulang. Seandainya sudah ada konsumen yang pernah membeli produk yang dijual maka dengan adanya iklan diharapkan bisa mengingatkan para konsumen atas keberadaan barang/jasa yang dijual tersebut sehingga mendorong konsumen untuk melakukan pembelian ulang. Misalnya jika warung “ANEKA TAHU”nya sudah berjalan kian waktu maka dengan adanya iklan bisa mengingatkan konsumen kembali akan produk dari warung “ANEKA TAHU”, kalau sudah ingat kemungkinan mereka akan terdorong untuk membeli kembali.

5.Membina loyalitas pelanggan
Salah satu harapan yang ingin dicapai setelah mengiklankan produk adalah membina loyalitas atau kesetiaan konsumen terhadap produk yang diiklankan. Dengan adanya iklan secara tidak langsung mampu mengingatkan konsumen atas keberadaan produk yang diiklankan itu dan bisa saja produk itu mampu menempati posisi yang bagus dibenak para konsumen sehingga mereka bisa menjadi pelanggan setia. Misalnya, dengan mengiklankan “ANEKA TAHU” itu berarti anda telah mencoba membina loyalitas konsumen atau kesetiaan konsumen agar tetap menggunakan produk yang dijual di “ANEKA TAHU”. Dengan iklan tersebut anda telah mengingatkan para konsumen atas keberadaan “ANEKA TAHU, sehingga para konsumen senantiasa terdorong untuk mengonsumsi produk dari “ANEKA TAHU”.

6.Menginformasikan barang/jasa baru dan keistimewaannya
Iklan juga bisa digunakan untuk menginformasikan produk baru dengan menjelaskan keunggulan dan keistimewaan dari barang bari tersebut. Misalnya, di warung “ANEKA TAHU” kini menjual makanan baru yaitu “TAHU GULUNG AYAM” dengan paduan Tahu dan ayam dibalut dengan daun singkong dengan rasa khas dan istimewa. Anda bisa menginformsikan menu baru itu kepada konsumen dengan cara mengiklankanya dengan selembar brosur yang penuh daya tarik.

7.Meningkatkan citra
Sebuah produk yang diiklankan kemungkinan kenaikan citranya lebih besar dari pada tidak diiklankan sama sekali. Jadi agar produk dari usaha kita bisa naik nilai citranya dimata konsumen maka ada baiknya diiklankan. Sebagaian besar konsumen Indonesia akan merasa bangga mengonsumsi produk-produk yang terkenal atau paling tidak yang pernah mereka lihat dari iklan atau dengar dari orang lain. Misalnya, dengan mengiklankan warung “ANEKA TAHU” maka diharapkan bisa menaikan citra dimata konsumen bahwa warung itu memang warung yang berkualitas.

Tujuan Iklan bagian kedua Udahan dula deh, sambung lagi di Tujuan Iklan bagian selanjutanya dilain postingan.

Salam Hormat,
IG @widhawatitok

5/29/2010

Tujuan Iklan Bagian Pertama

Blog ini sudah memasuki tema Tujuan Iklan, berhubung agak panjang maka akan diulas menjadi beberapa episode. Sebagai pembukaan kita sambut Tujuan Iklan bagian Pertama. Agar promosi melalui iklan yang dilakukan tidak sia-sia, maka baiknya diarahkan untuk mencapai tujuan khusus dari periklanan. Tujuan-tujuan periklanan adalah tujuan-tujuan yang diupayakan untuk dicapai oleh periklanan. Ada tiga alasan utama, mengapa tujuan periklanan perlu disusun sebelum dibuat keputusan yang berhubungan dengan seleksi pesan dan penetapan media, yaitu:



1. Tujuan-tujuan periklanan merupakan ekspresi dari konsensus manajemen.

2. Penyusunan tujuan memandu aspek-aspek penganggaran, pesan dan media dari strategi periklanan suatu merek.

3. Tujuan-tujuan periklanan menyediakan standar-standar sehingga hasil-hasil periklanan dapat diukur.

Suatu tujuan bidang periklanan yang baik memang seharusnya mampu menunjukkan hubungan terhadap tingkat penjualan secara langsung tetapi itupun sebenarnya juga tidak bersifat operasional. Hal ini disebabkan oleh dua hal yaitu :

1. Iklan bukan satu-satunya alat yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran

2. Iklan memberikan dampak bagi peningkatan penampilan perusahaan dalam jangka panjang.

Sekian dulu Tujuan Iklan bagian pertama, lanjut nanti di Tujuan Iklan bagian kedua


Salam hormat,

IG @widhawatitok



Lapak Aneka Souvenir Promosi Widhadong

 









Konveksi Kaos Widhadong