Langkah Sederhana Memanfaatkan Domain Untuk Jualan Online

Langkah Sederhana Memanfaatkan Domain Untuk Jualan Online

Adsense VS Jualan Online Alasan Pilih Domain Bisnis Bisnis Mudah Domain Untuk Bisnis Langkah Mudah Memulai Bisnis Memanfaatkan Domain Untuk Bisnis Renungan

Punya bisnis sendiri adalah impian banyak orang dan mungkin bagi sebagian orang masih merasa bingung bagaimana cara memulai bisnis? Bingung milih bisnis apa gitu. Atau mungkin karena sekarang eranya serba online jadinya pengin ikutan bisnis online biar kekinian, atau sudah punya usaha tapi gak tau gimana caranya biar bisa go online?

Kalo ngomongin soal bingung aku pun pernah bingung, karena semua akan bingung pada waktunya.



Aku belajar dunia blog hanya secara otodidak, aku pilih langkah atau cara yang sederhana-sederhana saja, sesuai apa yang aku mampu, pelan-pelan tapi pasti (*pasti kandas, gak dhing –hahaha-). Langkah sederhana-nya itu adalah tinggal bikin blog gratisan lalu dibelikan domain, hanya bayar seratus ribuan dengan masa aktif setahun. Ya bagiku hanya sesederhana itulah ketika memanfaatkan domain untuk bisnis atau jualan online. Mudah kan? Ya sampai disitu doang emang mudah, langkah selanjutnya adalah harus terus belajar! belajar SEO atau apalah gitu. Kalau kandas? Coba lagi, belajar lagi! Kalau Kandas lagi? Lagi-lagi coba lagi, belajar lagi dan lagi! Sampai kapan? Sampai tak ada lagi kandas diantara kita –hehehe-

Kenapa Pilih Memanfaatkan Domain Untuk Bisnis?

1. Domain Mudah Dimiliki

Kenapa pilih memanfaatkan domain untuk bisnis? Karena domain mudah untuk dimiliki, gak pakek ribet gitu lah pokoknya. Ya intinya asal nama domain masih tersedia maka domain idaman itu bisa kita miliki, karena untuk memilikinya semudah beli cendol dawet *hehe. Domain itu sendiri ada macam-macam, misal .com, .net, .id, .co.id, .info, .xyz dan lain sebagainya.

Kalau aku lebih milih yang .com karena selain harganya terjangkau juga lebih familiar, misal orang ngantuk terus bikin status lebay: “…baru jam segini udah ngantukkkk.com..”, padahal itu domain bukan milik-nya tapi ngapain disebut-sebut iya kan? Secara tidak langsung dia udah familiar dengan yang namanya .com ya kan? Jarang kan orang capek terus bikin status lebay: “…duh motor mogok bikin caaapekk.co.id… atau caaapekk.info” yang ada pasti nulis caaapekk.com gitu kan. Ini sih logika sederhana ala ketak-ketik doang loh ya, karena soal pilihan nama domain itu tergantung kebutuhan anda, jadi mau pilih .com atau .net atau lainnya itu terserah gitu lah ya.

2. Bisa Memilih Nama Domain Sesuai Kebutuhan

Selain banyak pilihan entah .com atau .net atau lainnya kita juga bisa memilih nama domain sesuai kebutuhan. Jadi intinya, meski beli domain itu mudah tapi kalau untuk keperluan bisnis atau jualan online ya jangan asal pilih nama domainnya. Dari awal beli domain itu harus pilih nama domain yang sesuai keyword atau sesuai branding?

Sesuai keyword misal jual produk ANU, maka pilih nama domain jualanumurahdotcom atau supplieranumurahdotcom, dimana ketika orang lihat nama domain itu udah langsung ada gambaran oh ini penjual produk anu murah gitu.

Dan nama domain itu gak bisa diedit sewaktu-waktu kayak ganti nama akun IG atau semacamnya. Pas begitu bayar ya itu nama domain berlaku minimal satu tahun (tergantung pesannya berapa tahun gitu kan). Misal udah order dan diaktifkan domain jualanumurahdotcom, gak bisa diedit jadi grosiranumurahdotcom, kalau beli domain lagi baru bisa. Jadi ketika memilih nama domain pikirkan baik-baik sebelum membeli.

Entah mau pilih nama yang berdasar keyword atau branding tapi yang pasti pilihlah nama domain yang singkat, jelas dan mudah diingat.

3. Domain Bisa Untuk Branding Dan Mudah Dipromosikan

Dengan nama domain yang mudah diingat itu maka akan mudah pula untuk promosi atau branding. Misal kita posting ini itu tentang produk yang kita jual, lalu share saja ke sosmed entah facebook, twitter atau instagram (tapi kalau instagram bisanya naruh link hidup satu doang ditempat link profil). Atau kita posting foto di sosmed lalu difoto itu dicantumin domain kita.

Domain itu juga bisa ditaruh diprofil-profil sosial media yang kita miliki, sebisa mungkin kolaborasikan domain dan sosmed untuk promosi bisnis. Atau kalau lebih niat lagi nama domain itu bisa dibikin stiker ditempel di sepeda, motor atau mobil, atau bikin kartu nama atau kaos sekalian aja gitu. Meski ini terlihat sederhana tapi bisa bikin domain bisnis lebih dikenal.

Intinya dengan domain kita bisa melakukan branding dan promosi untuk bisnis kita sendiri. Jualan online saat ini memang lagi ngetren lewat marketplace, dan menurutku gak ada salahnya memanfaatkan marketplace untuk jualan tapi jangan lupa tetap bikin brand atau domain toko online sendiri. Tanya kenapa? Karena di marketplace itu kita statusnya cuma numpang, suatu saat kalau marketplace itu tutup gimana? Kalau kita punya domain sendiri maka seenggaknya kita tetap punya lapak kita sendiri, ya kan?

4. Domain Bisa Meningkatkan Kredibilitas Bisnis

Dengan domain maka bisa lebih mudah untuk branding atau mempromosikan bisnis, dengan kata lain domain bisa meningkatkan kredibilitas bisnis. Dengan domain maka bisnis bisa terhubung dengan pelanggan kapanpun dan dimanapun. Pelanggan bisa akses informasi tentang produk/jasa kapanpun bahkan bisa menghubungi kita sewaktu-waktu karena kita bisa mencantumkan kontak. Dengan demikian bisnis akan lebih terpercaya, ya kan?

Itulah langkah sederhana ketika aku mulai belajar jualan online.

Blog ini memang berdomain tapi hanya untuk sekedar ketak-ketik ini itu haha-hihi karena pada dasarnya aku suka menulis pengalaman meski hanya pengalaman hal-hal sederhana. Aku sangat merasa beruntung karena kenal dunia blogging, mampu beli domain, bisa jualan online, pernah dapat penghasilan dari google adsense juga, karena pada dasarnya aku orangnya pendiam nan introvert. Dan dengan blog bisa menulis seperti ini, dengan manfaatin domain aku bisa menjual sesuatu tanpa harus koar-koar secara verbal, dan itu rasanya luar biasa banget karena aku serasa mendadak jadi orang paling ekstrovert sejagat meski dalam bentuk online *hahaha.

Aku sadar setiap orang punya kelebihan dan kekurangan, kelebihanku adalah suka diam sembari ketak-ketik dari pojokan, jadi blogging atau jualan online adalah jalan yang tepat untukku karena selama ini aku melakukannya dengan senang hati. Jadi kalau masih bingung mau bisnis apa, mulai saja dengan langkah sederhana, coba tanyakan pada diri sendiri apa yang disukai dan apa yang dibisai. Kalaupun bisnis itu sifat-nya produk lokal seperti warung bakso, toko besi atau lainnya tetap tak ada salahnya manfaatin domain sebagai sarana promosi agar usaha bisnis kita lebih eksis dan kredibel.


Salam ketak-ketik,
dr pojokan

Adsense VS Jualan Online, Sama-sama Cari Duit Di Internet Tapi Enakan Mana?

Adsense VS Jualan Online, Sama-sama Cari Duit Di Internet Tapi Enakan Mana?

ADSENSE Adsense VS Jualan Online Antara Adsense dan Jualan Online Enak Adsense Atau Jualan Online Google Adsense jualan online Pilih Jualan Online Atau Adsense Renungan

Bagi orang awam yang terpesona dengan acara seminar tentang menggiurkannya cari duit di internet atau semacamnya pasti mikir duh enak ya cuma dirumah doang bisa dapat duit! Dan itu adalah hal yang dulu pernah aku rasakan juga. Awalnya dulu aku belajar ngeblog karena suka aja dengan blog yang bisa digunakan untuk mengekpresikan diri (dibaca melebaykan diri kala itu). Hingga suatu ketika aku lihat di tv ada promo kursus blog yang bisa menghasilkan uang dari iklan (adsense).



Sangking tergiurnya aku sampai mencari tempat kursus itu tapi endingnya gak jadi sih, karena sampai di TKP infonya cinderung gak jelas dan mengecewakan. Singkat cerita aku tetep ngeblog meski gado-gado, terus coba daftar adsense tapi ditolak mulu, saat itu semacam putus asa dengan adsense tapi masih penasaran juga sih. Hingga akhirnya aku milih jualan online, aku bikin sebuah toko online yang mulai dikenal oleh para sista dari berbagai penjuru kota.

Masa-masa Jualan Online

Awal jualan online itu sempat diomelin pembeli dan dibilang penipu gara-gara resi yang aku kasih dicek gak valid. Padahal yang terjadi sebenarnya resi itu benar cuma belum diinput ke web jasa pengiriman barangnya. Yah pokoknya banyak pengalaman lucu tapi nyebelin dan kadang juga bikin emosi gitu deh.

Yang aku suka dari jualan online adalah aku senang karena selaku lulusan prodi marketing akhirnya aku bisa jualan yang padahal aku aslinya pendiam gak jago merayu, baperan dan gak tegaan. Yah intinya kalo suruh praktek jualan offline yang harus ramah, marayu-rayu, melambai-lambai dan semacamnya gitu dijamin aku mati gaya. Tapi kalo jualan online kan enak, mainnya kata-kata dalam bentuk tulisan doang.

Tapi lama-lama ada hal yang gak aku suka dari jualan online, apa itu? ya itu tadi pada dasarnya aku baperan jadi ketika ada order itu rasanya was-was apalagi kalo barang belum sampek, semacam ada beban gitu. Dan nyatanya kan gak sedikit pembeli yang tipenya ngejar-ngejar, baru bayar udah tanya resi, baru sehari udah tanya kok belum sampek, apalagi kalo udah 3 hari belum sampek pasti diuber-uber gitu deh. Padahal kalo barang dalam proses pengiriman itu tergantung jasa pengirimannya, diluar kendali kita selaku penjual gitu kan.

Jualan online ada sisi nikmatnya tapi ya itu tadi ada kalanya pikiran serasa gak tenang! (ini sih faktor pribadi, faktor baperan itu tadi). Akhirnya kala itu aku kembali tergoda adsense, daftar akun adsense pakai blog ini ditolak! Lalu aku iseng pakai domain toko online-ku itu, lah kok ternyata diterima! Otomatis aku girang bukan main dan makin tergoda untuk main adsense dengan pertimbangan jualan online itu bikin pikiran tak tenang dan kebetulan saat itu puyeng karena hal lain-lain.  Dan jreng-jreng....akhirnya kala itu aku putusin untuk cobain adsense.

Masa-masa Main Adsense

Dulu itu aku diterima google adsense akhir tahun 2014, jadi anggap aja aku mulai main adsense tahun 2015. Apakah main adsense itu enak? menurut apa yang aku rasakan sih awalnya enak-enak aja karena untuk orang newbie macam aku yang gak mudeng SEO dan gak mudeng 'tetek bengek' terkait adsense tapi tetep bisa gajian dari google. Karena aku gak begitu paham SEO maka aku pilih ternak blog dengan tema hal-hal yang sedang jadi trending.

Nah akhir tahun 2015 lebih tepatnya masa-masa jelang dan sesudah harbolnas itu bisa dibilang sebagai masa kejayaan. Kenapa? karena kala itu sedang hot-hotnya para toko online besar rame-rame bakar duit diiklan! Yah puncaknya sih itu, selebihnya ya kembali normal. Hingga akhirnya pertengahan 2017 aku rasa udah dibawah normal, nilai per klik-nya hampir tak bernilai alias murahan banget untuk blog bahasa Indonesia, udah gitu lama-lama kok banyak iklan vulgar seperti (*maaf) iklan si ngaceng dan sekitarnya.

Iklan si ngaceng ini sudah pernah aku posting dipostingan khusus (Iklan Si Ngaceng Yang Bikin Risih), intinya aku gak suka banget sama iklan yang seperti itu dan meski sudah diblokir tapi tiap hari pasti muncul.

Berlahan Ingin Move On Dari Adsense

Tiba saatnya mikir gimana nih enaknya? dan akhirnya jreng-jreng.... aku putuskan untuk gak fokusin si adsense lagi. Alasannya karena pertama nilai klik makin tak ternilai alias murahan banget, yang kedua ya itu tadi iklan si ngaceng yang muncul semena-mena walau sudah diblokir terutama blog yang masih gratisan di blogspot.

Gak lagi fokusin adsense ini bukan berarti lepas total gitu ya, ini tuh maksudnya gak lagi update blog yang sebelumnya ditujukan untuk adsense. Dan bukan berarti berhenti ngeblog karena untuk blog personal seperti blog ini yang meski gado-gado tapi tetep akan dipakai buat curhat ini itu. Satu lagi blog personalku yang khusus bahas tentang kepribadian introvert.

Jadi anggap aja aku ngerjain adsense itu dari 2015 - 2017. Soal penghasilan adsense berapa gak usah dijembrengin ya, karena terlalu biasa aja untuk dipamerin, yang pasti gak segede mastah adsense diluaran sana. Desember 2017 adalah gaji akhir dari google adsense, bulan-bulan berikutnya dipastikan gak gajian rutin lagi dari google karena memang hasilnya zonk. Terus kalau gitu mau ngapian dong? entahlah, entar beli kambing aja, ternak 'embek' terus dijual pas kurbanan. *gak dhing....hahaha

Intinya aku mau kembali belajar jualan online, kalo sebelumnya jualan online ngeladeni pembeli langsung dengan aneka rasa yang lucu tapi kadang bikin emosi tingkat ubun-ubun namun kini jualannya biar orang lain yang ngadmini order dll. Jadi resolusinya adalah 2018 mau kembali fokus jualan online salah satu diantaranya buka Grosir Payung Murah, yah pokoknya ingin berlahan move on adsense (dibaca gak sanggup lagi ngejar adsense, capek.....).

Berdasarkan pengalaman yang sedikit ini kesimpulannya Adsense VS Jualan Online, Sama-sama Cari Duit Diinternet Tapi Enakan Mana? Dua-duanya sama-sama ada enak dan gak enaknya sih. Adsense itu pokoknya gak seenak dan gak segampang yang aku bayangkan waktu jaman awal-awal newbie, tapi ya tetep harus disyukuri karena walau hanya modal 'ngawur' tapi tetep merasakan gajian.

Tapi sebenarnya dari lubuk hati yang terdalam antara adsense dan jualan online menurutku, ini menurutku loh ya! Lebih baik fokus jualan online karena masa depan lebih bisa diarahkan, jualan online itu serasa lebih nyata. Kalau adsense itu bagaikan mengarungi dunia yang tak pasti!

Tapi mau pilih mana ya terserah dhing, semua kembali ke selera masing-masing. Kalau mau nyobain adsense ya silakan, mau jualan online ya silakan! Kalau orang plin-plan macam aku sih cinderung ingin coba gini gitu, walau akhirnya kembali ingin gini lagi.

Apapun pilihannya yang penting tetep harus usaha ini itu, biar gak nganggur meski kenyataanya kerja srabutan didunia online macam aku ini statusnya dari dulu sudah dicap pengangguran! Seperti yang sudah pernah aku ceritakan di postingan Kerja Dimana? Dirumah Aja? Tamat!


salam hormat,
dr pojokan