Showing posts with label Wisata Sepeda Yogyakarta. Show all posts
Showing posts with label Wisata Sepeda Yogyakarta. Show all posts

12/25/2016

Pedestrian Malioboro Jogjakarta Makin Luas Tapi Masih Banyak Kursi Panas!

Pedestrian Malioboro Jogjakarta Makin Luas Tapi Masih Banyak Kursi Panas! Pedestrian Malioboro diresmikan oleh Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada 22 Desember 2016. Jadi buat yang ke Jogja mungkin bakal melihat yang berbeda disisi timur jalan Malioboro yakni yang dulu biasa jadi tempat parkir motor kini sudah menjadi area yang enak buat santai-santai entah sekedar duduk atau jalan-jalan.



Pedestrian Malioboro itu kini menjadi lebih luas, banyak kursi-kursi atau tempat duduk yang sudah disiapkan. ada juga air bersih siap minum, fasilitas jalur khusus tunanetra dll. Saat peresmian para difabel diberi kesempatan untuk menyampaikan masukan, ada yang bilang sudah lebih bagus dari yang dulu tapi ada juga yang menyampaikan bahwa jarak dengan aspal masih terlalu tinggi jadi yang pakai kursi roda masih kesulitan ketika hendak naik.

Sri Sultan HB X pun berharap masyarakat baik warga Yogya, pendatang, wisatawan untuk memberikan kritik, ide, gagasan apa yang masih kurang atau yang tidak perlu. Pedestrian tahab pertama ini dari utara sampai pasar beringharjo. Dan untuk beringharjo sampai titik nol akan dibangun ditahab berikutnya.

Lalu yang jualan atau pedagang kaki lima yang biasa jualan itu gimana? Masih jualan seperti biasa kok, enggak digusur. Jadi buat yang jalan-jalan pengin sambil jajan masih bisa.

Terus kalau mau ke Malioboro Jogja parkir yang enak dimana?  atau parkir terdekat Malioboro dimana? tempat parkir kan sudah disediakan parkiran ABA, disebelah utara itu loh. Jauh dong? ya kalo memang tujuannya berkunjung ke sekitaran Malioboro ya gak jauh lah ya. Kalo pengennya main ke Alun-alun utara atau keraton tapi parkirnya di ABA ya kejauhan, kecuali kalo memang niat jalan-jalan biar capek eh biar sehat.

Aku sudah sempat mampir lihat-lihat pedestrian Malioboro kemarin (22 Desember 2016) sembari sepedaan mumpung belum ramai libur tahun baru. Kalau menurutku sayang masih banyak tempat yang panas, jadi kursi-kursi yang sudah disediakan banyak yang kosong. Aku sendiri milih duduk dibawah pohon bukan dikursi yang disediakan.


Kalau dibagian utara sih masih banyak pohon-pohon yang bikin teduh jadi banyak pengunjung yang berduduk-duduk santai. Semoga kedepannya makin sejuk jadi pengunjung tetep nyaman bersantai-santai meski disiang hari.

Oh ya kemarin sempat jajan disekitar jalan Perwakilan, terus ada juga yang jajan begitu selesai makan dia bilang ke yang punya warung nitip kendaraanya bentar dia mau pergi. Dan ternyata perginya ke kawasan Malioboro. Apakah ini trik untuk menghindari tempat parkir yang jauh? Jadi seperti ini parkir mudah dan dekat kalau berkunjung ke Malioboro? bisa jadi . Jadi triknya adalah numpang parkir di warung atau tempat-tempat disisi tibur atau barat jalan Malioboro. Tapi jangan dhing ya, sebaiknya parkir ditempat yang sudah disediakan saja.

Selamat liburan…..


salam hormat,
dr pojokan

7/22/2016

Tak Pernah Bosan Bersepeda Di Kota Jogja


Tak Pernah Bosan Bersepeda Di Kota Jogja || Menikmati kota Jogja itu bisa dengan beragam cara, ada yang menikmati dengan segenap jiwa selfie yang penuh cekrak-cekrek sana sini lalu upload-upload, ada yang menikmati dengan penuh nafsu makan untuk menyantap gudeg atau bakpia atau sebangsanya. Ada juga yang menikmati dengan naluri 'keshopingan' untuk beli batik, kaos atau asesoris khas Jogja. Kalau aku sih simple, menikmati Jogja itu cukup dengan panggilan hati untuk bersepeda walau gak jauh-jauh amat, dan meski rutenya diulang-ulang sekitaran Tugu Jogja - Malioboro, Alun-alun dan sekitarnya tapi aku tak pernah bosan.

Pada dasarnya aku memang suka bersepeda, mulai aktif bersepeda di sekitaran Jogja itu tahun 2011 meski kini 2016 aku lebih sering domisili di Klaten tapi masih saja sering dengan sengaja pagi-pagi meluncur ke Jogja lalu ke kos keluarin sepeda terus go wessss deh, setelah merasa cukup langsung parkirin sepedanya lagi di kos, seketika itu juga balik lagi ke Klaten. Kayak orang kurang kerjaan ya? *tapi yo bennnn......

Aku sendiri pernah coba dari Jogja pulang Klaten naik sepeda ontel, dimana itu aku lakukan tahun 2011 dengan motif hanya pengen ngerasain gimana jadinya kalo aku naik sepeda dari kos (Tamsis) sampai Klaten (Trucuk). Dan ternyata aku kuat, udah gitu aja. Ceritanya saat itu juga aku posting disini:

Cerita Mudik-Balik: Naik Sepeda Ontel Ajah


salam hormat,
dr pojokan

Lapak Aneka Souvenir Promosi Widhadong

 









Konveksi Kaos Widhadong