Showing posts with label materi periklanan. Show all posts
Showing posts with label materi periklanan. Show all posts

3/14/2011

Daya Tarik Humor (Strategi Daya Tarik Iklan)

Aku paling suka kalau mengulas seputar Iklan terutama iklan yang berbau-bau humor dan yang saling ejek. Aku kira bukan aku aja yang tertarik dengan iklan yang seperti itu, dulu waktu ada Iklan As yang dibintangi Sule pertama kali ternyata banyak menarik perhatian, buktinya aku bikin postingan soal itu dan banyak sekali pengunjung yang ngeklik postinganku terkait Iklan Sule AS, apalagi link postinganku ada yang nempelin di kaskus sehingga makin banyak yang berkunjung ke Blognya Mbak Widha. Mungkin khalayak tidak asing lagi dengan yang namanya Daya Tarik Humor (Strategi Daya Tarik Iklan) karena banyak sekali Iklan yang menggunakan daya tarik humor. Humor disukai oleh berbagai kalangan, agar iklan menjadi menarik khalayak tak ada salahnya jika pengiklan mencoba daya tarik humor dalam iklannya. Humor yang digunakan bukan humor sembarang humor tapi juga harus bisa mempengruhi sikap, menyempurnakan kemampuan “recall” dari tuntutan pengiklan dan pada akhirnya menciptakan tindakan konsumen untuk membeli produk. Iklan dengan daya tarik humor akan lebih cocok bila digunakan untuk mempertahankan produk daripada untuk memperkenalkan produk. Humor juga cocok dengan produk yang lebih berorientasi pada perasaan.

Ada banyak Iklan dengan daya tarik humor baik di TV, koran, Majalah atau media lainya, misalnya di TV ada iklan yang biasanya muncul di atas pukul 21.00, ada sosok orang mengenakan blankon yang muncul ketika seseorang tak sengaja menendang sebuah teko, itu maksudnya adalah Jin yang bisa mengabulkan beberapa keinginan. Beberapa kata yang saya ingat adalah "pengen sugih" langsung cring ketika bilang "pengen ganteng" sang jin tertawa dan bilang "ngimpi", di episod lain ketika ada yang ingin suap lenyap dari muka bumi sang jin bilang "bisa diatur, wani piro????"


Banyak juga iklan operator yang mengenakan daya tarik humor, mungkin anda pernah lihat iklan seorang pemuda yang pergi ke mall hanya ambil sampel parfum dan bilang "lagi hemat", kemudian pergi ke warung hanya beli nasi saja dan lauk serta minumnya nyrobot punya orang dan bilang "lagi hemat", Ketika kencan dengan ceweknya sang cewek mau nyalain AC tapi dia menolak dan hanya nyalain kipas mini sambil bilang "hemat beb", ditengah jalan mobil macet ceweknya suruh dorong dan setelah sampai di pom bensin hanya beli setengah liter sambil bilang "lagi hemat".


Masih banyak lagi iklan dengan daya tarik humor lainya, bila anda butuh promosi via Internet silakan melalui Jasa Review Murah di BMW, promosinya sederhana tapi Jelas! sambung lagi di lain postingan tentang daya tarik Iklan.

salam hormat dariku,
widhawati

3/03/2011

KUALITAS IKLAN SEBAGAI SARANA PROMOSI

'Blognya Mbak Widha' kembali hadir untuk melanjutkan posting seputar iklan dengan tema KUALITAS IKLAN SEBAGAI SARANA PROMOSI. Sebagai salah satu dari cara promosi tentu iklan memiliki kualitas sebagai sarana promosi. Secara umum ada berbagai macam bentuk dan pengunaan iklan, dari sekian banyak itu bisa ditarik kesimpulan bahwa iklan memiliki beberapa kualitas khusus antara lain:


1. Presentasi umum: Periklanan yang bersifat umum itu memberikan semacam keab¬sahan pada produk dan menyarankan tawaran yang terstandardisasi. Karena banyak orang menerima pesan yang sama, pembeli mengetahui bahwa motif mereka untuk membeli produk tersebut akan dimaklumi oleh umum.

2. Tersebar luas: Periklanan adalah medium yang berdaya sebar luas yang memung¬kinkan penjual mengulang pesan berkali-kali. iklan juga memungkinkan pembeli menerima dan membandingkan pesan dari berbagai pesaing. Periklanan berskala besar oleh seorang penjual menyiratkan hal yang positif tentang ukuran., keku¬atan, dan keberhasilan penjual.

3. Ekspresi yang lebih kuat: Periklanan memberikan peluang untuk mendramatisasi perusahaan dan produknya melalui penggunaan cetakan, suara, dan warna yang penuh seni.

4. Tidak bersifat pribadi: Audiens tidak merasa wajib untuk memperhatikan atau menanggapi. Iklan hanya mampu melakukan monolog, bukan dialog, dengan audiens.

Masing-masing bentuk promosi memang memiliki kualitas masing-masing, namun dari masing-masing bentuk pasti juga memiliki kekurangan, agar lebih optimal apabila penggunaanya bersamaan dengan bentuk lain yang berkaitan. Misalnya periklanan dipadukan dengan promosi penjualan atau bentuk promosi yang lain.

Nah kalau butuh payung promosi murah untuk souvenir agar para pelanggan makin setia bisa pesan ditempatku, buka aja di www.payungin.com


salam hormat dariku,
widhawati

2/25/2011

Media Iklan dan Macamnya

Blognya Mbak Widha kembali akan mengulas seputar dunia marketing yang sudah memasuki tema Media Iklan dan Macamnya. APASAJAKAH YANG TERMASUK MEDIA IKLAN DAN MACAMANYA? Media iklan merupakan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan iklan kepada khalayak. Media iklan juga termasuk sarana komunikasi yang digunakan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa kepada konsumen. Media iklan yang digunakan untuk penyampaian iklan sebagiknya dipilih sesuai dengan kebutuhan. Banyaknya media yang bisa dipilih saat ini menjadikan para pengiklan lebih leluasa dalam memilih alternatif yang paling efektif dan tepat sasaran. Media iklan bisa digolongkan menjadi dua yaitu sebagai berikut:


1. Media Above The Line

Media above the line merupakan media iklan yang dipasang ditempat yang terbuka seperti di pusat keramaian, di tempat-tempat umum atau di pinggir-pinggir jalan. Media iklan above the line meliputi:

a. Surat kabar atau koran
b. Majalah
c. Televisi
d. Radio
e. Media luar ruangan
f. dll

2. Media Bellow The Line

a. Pameran
b. Direct mail
c. Point of purchase

Pemasar menggunakan beragam jenis dari POPC, diantaranya berbagai jenis dari rambu-rambu (sign), mobil, plakat, unit checkout, banner, rak dagang, pembicara, lampu, plastik, poster tembok dan lain sebagainya .

Materi POPC oleh industri diklasifikasikan menjadi 3 kategori, yaitu :

1. POP permanen : display/pajangan atau tanda yang dipakai dalam jangka waktu 6 bulan atau lebih.

2. POP temporal/sementara : display/pajangan atau tanda yang digunakan dalam waktu kurang dari 6 bulan

3. Media dalam toko : periklanan (advertising), dan promosi penjualan (contoh : POP radio, iklan di toko, pembicara)

Pertumbuhan Dramatis dari POP
Perusahaan sekarang sedang giat meningkatkan investasinya dalam promosi perusahaan/produk yang mereka buat dengan menggunakan materi-materi POP. Pengeluaran/investasi untuk POP telah meningkat di Amerika Serikat dengan persentase 12%/tahun, pengeluaran rutin dalam toko sekarang mencapai 12 milyar dollar, perkembangan yang impresif ini didasarkan fakta bahwa materi/bahan POP sangat efektif dalam proses pemasaran.

Untuk pembuat/perancang, POP menjaga nama dan label perusahaannya POP memberikan kesan yang bagus untuk penawaran khusus pada promosi penjualan dan membantu memberi rangsangan pada penjualan .

POP membantu pengecer dengan menarik perhatian konsumen, meningkatkan minat belanja pada konsumen dan keinginan untuk menghabiskan waktu di dalam toko yang tentu saja akan menigkatkan volume penjualan dan meningkatkan laba bagi penjual. POP membantu membantu pengecer toko dengan mengefektifkan ruangan yang minimal menjadi keuntungan yang maksimal dengan cara menampilkan beragam produk dalam suatu rak yang cantik baik bentuk ataupun dekorasinya .

POP membantu konsumen melalui pemberian informasi yang berguna dan sederhana dalam proses penjualan dengan stratateginya menyusun satu merk tertentu terpisah dari merk lain yang sejenis .

Dalam kaitannya untuk memberikan manfaat dalam partisipasinya dalam proses pemasaran, POP mempunyai peran penting yang lainnya yatu pop merupakan puncak dari program komunikasi pemasaran terpadu (integrated marketing communication program).POP bila digunakan tanpa adanya integrasi dari program pemasaran yang lain mungkin akan kurang efektif dan terbatas, lain halnya bila digunakan digunakan dengan bauran pemasaran yang lain seperti periklanan dan promosi penjualan,Pop dapat menciptakan efek yang sinergis~~ini terbukti dengan melakukan riset~~menunjukkan bahwa dengan menggunakan POP pesan dari produk yang diiklankan sudah lama menguat kembali, peningkatan dalam volume penjualan rata-rata meningkat 100% dibanding menggunakan iklan saja .

Fungsi Umum Dari Materi-Materi P-O-P

• MENGINFORMASIKAN
Menginformasikan konsumen adalah fungsi dasar dari komunikasi Sinyal, poster, display, dan materi POP yang lain menunjukkan kepada konsumen tentang item yang spesifik dan memberikan informasi yang sangat berguna.

Display yang bergerak sangat cocok untuk dan efektif untuk fungsi ini, display bergerak meskipun lebih mahal daripada display yang diam/statis tapi dapat mewakili suara pengiklan karena bisa meningkatkan atensi pengunjung toko ke tingkat yang lebih tinggi.

Berdasarkan dari hasil riset yang telah dilaksanakan, display bergerak memberikan hasil yang lebih yaitu merk produk lebih tertanam dibenak konsumen

• MENGINGATKAN
Fungsi kedua dari POP adalah mengingatkan konsumen tentang merk produk yang telah mereka lihat dan baca melalui berbagai media yang tersedia, pengingatan ini dilakukan melalui pajangan iklan yang ada ditempat dimana pengunjung akan masuk kedalam toko .

• MENDORONG
Mendorong konsumen untuk membeli suatu merk produk adalah fungsi ketiga dari POPC. materi POP yang efektif mempengaruhi pilihan produk dan merk akan memberikan rangsangan untuk membeli .

• TEMPAT BERDAGANG
Peran dari tempat berdagang dapat dilihat pusatinformasi display yang dikembangkan oleh Clairol yang memperdagangkan produk pewarna rambut wanita dan untuk menjawab pertanyaan pelanggan, pertanyaan seputar produk tersebut .
Informasi ini ditampilkan dengan tulisan yang besar dan berwarna dibawah tulisan produk Clairol serta di display dala satu frame. pusat informasi membuat pemilihan produk mudah; warna dan pengkodean merk dipisah-pisahkan berdasarkan kategori-kategori sehingga terpisah dari produk lain .

d. kalender
e. dll

Sekiranya sekian cukup ulasan terkait dengan tema Media Iklan dan Macamnya, sambung lagi ditema lainya tetap bersama Blognya Mbak Widha. Jika butuh promosi diinternet bisa dengan Jasa Review Murah di BMW, Promosinya Sederhana Namun Jelas!


salam hormat dariku,
widhawati

2/24/2011

Peran dan Fungsi Periklanan

Lama sekali aku tak bikin postingan seputar dunia marketing, kini saatnya "Blognya Mbak Widha (BMW)" kembali mengulas dunia marketing dengan tema fungsi dan peran periklanan. BAGAIMANAKAH FUNGSI DAN PERAN PERIKLANAN ITU? Periklanan memiliki berbagai fungsi dan peran yang bisa dijadikan sebagai dukungan bagi perusahaan untuk menjual produk-produknya, fungsi dan peran itu diantarannya adalah sebagai berikut:

1. Sumber informasi
Periklanan dapat meberikan informasi kepada khalayak tentang kejelasan seluk beluk suatu produk mulai dari harga, keunggulan dan informasi lainya. Iklan bisa membatu konsumen untuk mengetahui kreteria produk barang/jasa yang ditawarkan, sehingga dengan informasi yang mereka peroleh bisa menjadi bahan pertimbangan bagi mereka untuk membuat keputusan pembelian. Biasanya iklan dilakukan secara besar-besaran pada awal peluncuran jenis produk untuk membentuk permintaan awal.

2. Membujuk dan Mempengarui
Aktivitas periklanan berfungsi untuk membujuk pembeli potensial untuk membentuk permintaan selektif merek tertentu. Untuk bisa membujuk dan mempengaruhi biasanya iklan dilakukan dengan melakukan perbandingan dengan merek atau produk lain. Informasi dalam iklan menunjukan bahwa merek atau produk yang kita tawarkan lebih unggul dibanding merek atau produk lain. Dengan informasi yang dikemas sedemikian rupa akan menimbulkan perasaan menyenangkan sehingga bisa mempengaruhi pikiran orang untuk melakukan tindakan pembelian.

3. Menciptakan image
Produk yang sudah memiliki image yang baik akan dengan mudah mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian, suatu image yang baik akan membuat konsumen berfikir singkat untuk memutuskan pembelian karena mereka sudah menaruh kepercayaan yang begitu besar.

4. Sebagai alat komunikasi
Periklanan merupkan alat komunikasi antara penjual dan pembeli. Dengan periklanan dapat diketahui puas atau tidaknya pihak-pihak yang bersangkutan, sehingga pihak produsen bisa lebih meningkatkan kepuasan para konsumenya diwaktu yang akan datang.

5. Kegiatan Ekonomi
Periklanan membuat para pelaku ekonomi tetap memproduksi dan memperdagangkan produk mereka. Dengan kegiatan periklanan itu berarti usaha masih berjalan untuk berkembang menjadi lebih besar dari pada sekarang.

6. Pembagi Beban Biaya
Periklanan membantu terciptanya skala ekonomi yang besar bagi setiap produk, sehingga menurunkan biaya produksi dan distribusi per unit atas produk tersebut, dan pada gilirannya memurahkan harga jualnya kepada masyarakat.

7. Sumber dana media
Periklanan telah menunjang harga eceran atau langganan media surat kabar. Dengan adanya aktivitas periklanan selain pihak produsen yang diuntungkan juga ada banyak pihak yang untung diantaranya adalah para usaha yang bergerak dibidang media jasa iklan.

8. Identitas Produsen
Melalui kegiatan periklanan, masyarakat akan mengetahui produsen. Sehingga masyarakat bisa lebih mengenal karakteristik khas yang dimiliki oleh produsen dan bisa memposisikan produsen dalam benak mereka.

9. Sarana Kontrol
Melalui kegiatan periklanan, masyarakat dapat membedakan produk-produk yang asli dan produk-produk tiruan. Dalam dunia iklan sering kali kita jumpai berbagai merek yang mirip, misalnya Aqua dengan Aquaria, teh sosro dengan teh sisri, dan lain-lainya. Dengan adanya aktivitas iklan masyarakat bisa memperoleh informasi mana yang asli dan mana yang tiruan karena dipasaran banyak sekali produk-produk yang mirip.

Periklanan merupakan komponen integral dari pemasaran sebagai salah satu metode komunikasi yang akan lebih efektif jika didukung dengan metode komunikasi lainya. melalui periklanan produk barang/jasa bisa dikenal khalayak sehingga bisa membentuk sikap dan opini masyarakat. Aktivitas periklanan begitu berfungsi dan berperan penting dalam kegiatan usaha, maka dari itu jangan lupakan periklanan untuk mengkomunikasikan usaha kita kepada khalayak. Sekiranya sekian cukup,jumpa lagi dilain postingan.

Butuh souvenir payung untuk sarana promosi yang unik? pesan ditempatku aja ya murah loh. *eaaa... malah promosi hahaha...

salam hormat dariku,
widhawati

6/29/2010

Tujuan Iklan bagian ke Empat

Dikala lemotnya loding tersirat keinginan untuk melanjutkan postingan Marketing dalam BERITA'ku untuk menyambung postingan sebelumnya. Pastikan bahwa anda sudah menyimak Tujuan Iklan bagian Pertama, Tujuan Iklan bagian Kedua, Tujuan Iklan bagian keTiga sebelum menyimak Tujuan Iklan bagian KeEmpat ini. Langsung saja, Selain tujuan-tujuan diatas, penggunaan tujuan iklan juga dapat dikelompokan menjadikan tujuan langsung dan tujuan tidak langsung.

Tujuan Langsung
Tujuan langsung adalah tujuan yang mencari respon perilaku dari khalayak. Respon perilaku dari penerima iklan mencakup tindakan-tindakan seperti pembelian produk yang diiklankan. Tujuan langsung bisa diterapkan ketika maksud periklanan adalah untuk menumbuhkan inisiatif perilaku atau tindakan tertentu. Contoh bentuk periklanan langsung adalah :

1. Periklanan oleh peritel yang dengan memajang produk secara langsung, sehingga menarik perhatian khalayak.

2. Periklanan respon langsung. Sebagian besar iklan dirancang untuk membangkitkan tindakan yang segera. Keadaan seperti ini merupakan keadaan yang sempurna untuk menyusun tingkat volume penjualan yang terencana sebagai tujuan iklan.

3. Iklan promosi-penjualan. Bentuk periklanan dipadukan dengan promosi penjualan yang dapat berupa kupon, kontes, dll yang diharapkan akan menghasilkan tindakan secepatnya dari pembeli, yang kemudian diukur dengan jumlah kupon yang dikirim kembali atau jumlah kontestan.

4. Iklan bisnis ke bisnis. Bisnis yang memasarkan produk mereka untuk bisnis lainnya, bukan sekadar pada konsumen akhir. Tujuannya menciptakan prospek bagi salesman.


Tujuan tidak langsung

Ditujukan pada respon praprilaku atau dengan kata lain mencapai hasil-hasil komunikasi yang mendahului perilaku. Tujuan tidak langsung atau komunikasi lebih memungkinkan bisa diterapkan dalam segala situasi periklanan lainnya, dibandingkan dengan tujuan langsung. Hal ini khususnya dilakukan oleh para pengiklan nasional, berlawanan dengan pengiklan lokal.

Kriteria Tujuan Periklanan yang Baik
1.Mencakup suatu pernyataan yang pasti tentang siapa (who), apa (what), dan kapan (when).
2. Kuantitatif dan dapat diukur
3. Menyatakan jumlah/besarnya perubahan yang diinginkan.
4. Realistis
5. Konsisten secara internal
6. Jelas dan tertulis

Contoh penetapan tujuan Periklanan dan cara promosi yang digunakan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan:

1. Membangun kesadaran merek audien bisa menggunakan pengulangan pesan dengan media majalah, TV, Radio.

2. Membangun ketertarikan atas merek audien dengan cara memberikan informasi mengenai keunggulan produk dan keuntungan menggunakan produk tersebut.

3. Menciptakan perasaan positif terhadap merek dengan cara memberikan informasi sedetail mungkin untuk menghilangkan rasa kawatir para konsumen

4. Mendorong pembelian sekarang dan pembelian ulang dengan cara manggunakan sampel dan kupon.

5. Membangun dan memelihara regular penggunaan merek dengan cara menggunakan reinforcement advertising, kupon dan promotions.

Jika tujuan-tujuan diatas terpenuhi atau berhasil tentunya keuntungan usaha bisnis yang kita jalankan sudah akan mendapat keuntungan yang lebih, sehingga akan lebih mudah untuk berkembang.

Udahan dulu deh, lemotnya gak nguatin...



salam hormat dariku,
dari pojokan

6/22/2010

Tujuan Iklan bagian Ketiga

Kembali lagi ke Dunia Marketing dalam BERITA'Ku, masih dalam ranah TUJUAN IKLAN, dimana pembahasan ini adalah kelanjutan dari TUJUAN IKLAN bagian Kedua, ini adalah TUJUAN IKLAN bagian Ketiga. Jadi untuk rangkaian lengkapnya lihat dulu Tujuan Iklan bagian pertama, Tujuan Iklan bagian Kedua, dan kemudian baru yang Tujuan Iklan bagian ke tiga ini. Langsung saja dah, Penetapan tujuan periklanan harus berdasarkan pasar sasaran, penentuan posisi pasar dan bauran pemasaran dan juga untuk meningkatakan penjualan yang menguntungkan perusahaan. Setelah pasar sasaran, strategi penentuan posisi dan bauran pemasaran jelas, baru menetapkan tujuan periklanan. Jika dilihat berdasarkan sasaranya, periklanan memiliki tujuan sebagai berikut:

1.Iklan Informatif
Iklan informatif merupakan iklan yang bertujuan untuk memberikan informasi tentang produk kepada para konsumen. Iklan informatif adalah iklan untuk membentuk permintaan pertama dengan memberitahukan kepada pasar tentang adanya produk baru, menjelaskan kegunaan produk tersebut, menjelaskan cara kerja suatu produk, menjelaskan pelayanan yang tersedia, mengoreksi kesan yang salah, mengurangi kecemasan pembeli, membangun citra perusahaan, dan juga menginformasikan harganya. Iklan informatif hendaknya memberikan informasi sejelas-jelasnya untuk memudahkan konsumen dalam mempelajari mengenai produk yang ditawarkan dan biasanya iklan informatif ini perlu dilakukan diawal-awal peluncuran produk.

2.Iklan Pembujuk

Iklan persuasif bertujuan untuk membentuk permintaan selektif atas suatu merek tertentu. Iklan untuk membujuk ini biasanya dilakukan dalam tahap kompetitif/bersaing. Tujuannya adalah membentuk permintaan selektif tidak langsung dengan memberikan informasi tentang kelebihan produk yang dikemas sedemikian rupa sehingga menimbulkan perasaan menyenangkan yang akan mengubah pikiran, tidak hanya mampu mendorong atau mempengaruhi perilaku pembelian konsumen tetapi juga memfasilitasi proses pembelian, misalnya memberikan layanan jasa antar, pembayaran kredit dan lain sebagainya disesuaikan dengan usaha yang dijalankan. Pada umumnya iklan yang bersifat persuasif ini digunakan untuk usaha bisnis yang sudah memasuki tahap pertumbuhan (growth stage).

Dengan iklan persuasif ini diharapkan bisa membentuk prefensi merek, mendorong alih merek, mengubah persepsi pembeli tentang atibut produk, membujuk pembeli agar membeli sekarang, membujuk agar membeli lagi diwaktu yang akan datang, dan mendorong agar konsumen tetap menggunakan produk yang diiklankan. Dalam hal iklan berfungsi sebagai pembujuk (persuasif) untuk meyakinkan konsumen bahwa produk mereka benar-benar berbeda atau bahkan lebih baik dibandingkan produk pesaing. Aktifitas iklan yang berhasil dapat membantu perusahaan untuk mencapai dan mempertahankan “market power” (kekuasaan pasar).

3.Iklan Pengingat

Iklan pengingat sudah pasti ditujukan untuk mengingatkan suatu produk yang sudah mapan. Hal-hal yang biasanya perlu diingatkan antara lain mengemukakan bahwa produk yang ditawarkan memang dibutuhkan konsumen, mengingatkan dimana tempat membelinya, mengingatkan agar konsumen tetap menggunakanya, membuat pembeli tetap ingat produk itu walau tidak dalam sedang musimnya, dan mempertahankan kesadaran puncak.. Dengan iklan pengingat maka produk kita tidak akan terlupakan dari pikiran konsumen dan kemungkinan pembelian atau pemakaian ulang lebih besar.

4.Iklan Penambah Nilai

Iklan penambah nilai ini bertujuan untuk meningkatkan nilai merek dalam persepsi konsumen dengan melakukan inovasi, perbaikan kualitas, dan penguatan persepsi konsumen. Iklan yang bagus dan efektif akan menjadikan produk yang diiklankan dipandang lebih elegan, bergaya, lebih unggul dalam persaingan dan lebih meyakinkan konsumen. Dengan demikian sebuah iklan juga bisa menambah citra perusahaan ataupun merek dan produk yang bisa menambah kepercayaan konsumen.

5.Iklan Bantuan Aktivitas lain

Iklan ini bertujuan untuk memantau dan memfasilitasi usaha lain dalam proses komunikasi pemasaran. Dalam iklan bantuan aktivitas lain ini berarti ada lebih dari satu aktivitas yang saling mendukung dalam rangka mengiklankan produk. misalnya iklan membantu dalam pelepasan promosi penjualan (kupon), membantu wiraniaga (perkenalan produk), menyempurnakan hasil komunikasi pemasaran yang lain (konsumen dapat mengidentifikasi paket produk di toko, mengenal nilai produk lebih mudah setelah melihat iklan dan memperkenalkan alamat situs web).. Dengan demikian konsumen dapat mengidentifikasi produk dan mengenal nilai produk setelah melihat iklan. Contoh iklan bantuan aktivitas lain bisa dilihat pada gambar 5, iklan ini menampilkan produk dengan lengkap sehingga konsumen bisa mengenali produk meski tanpa penjelasan tenaga penjual, selain itu dalam iklan tersebut juga terdapat alamat kantor serta alamat webnya, konsumen bisa melihat sendiri secara online.


Selain tujuan-tujuan diatas, penggunaan tujuan iklan juga dapat dikelompokan menjadikan tujuan langsung dan tujuan tidak langsung. Simak saja di Dunia Marketing dalam BERITA'KU berikutnya.


Salam,
dr pojokan


5/29/2010

Tujuan Iklan Bagian Pertama

Blog ini sudah memasuki tema Tujuan Iklan, berhubung agak panjang maka akan diulas menjadi beberapa episode. Sebagai pembukaan kita sambut Tujuan Iklan bagian Pertama. Agar promosi melalui iklan yang dilakukan tidak sia-sia, maka baiknya diarahkan untuk mencapai tujuan khusus dari periklanan. Tujuan-tujuan periklanan adalah tujuan-tujuan yang diupayakan untuk dicapai oleh periklanan. Ada tiga alasan utama, mengapa tujuan periklanan perlu disusun sebelum dibuat keputusan yang berhubungan dengan seleksi pesan dan penetapan media, yaitu:



1. Tujuan-tujuan periklanan merupakan ekspresi dari konsensus manajemen.

2. Penyusunan tujuan memandu aspek-aspek penganggaran, pesan dan media dari strategi periklanan suatu merek.

3. Tujuan-tujuan periklanan menyediakan standar-standar sehingga hasil-hasil periklanan dapat diukur.

Suatu tujuan bidang periklanan yang baik memang seharusnya mampu menunjukkan hubungan terhadap tingkat penjualan secara langsung tetapi itupun sebenarnya juga tidak bersifat operasional. Hal ini disebabkan oleh dua hal yaitu :

1. Iklan bukan satu-satunya alat yang dapat digunakan untuk melaksanakan kegiatan pemasaran

2. Iklan memberikan dampak bagi peningkatan penampilan perusahaan dalam jangka panjang.

Sekian dulu Tujuan Iklan bagian pertama, lanjut nanti di Tujuan Iklan bagian kedua


Salam hormat,

IG @widhawatitok



5/08/2010

Pengertian PERIKLANAN (ADVERTISING)

Pembahasan sebelumnya sudah mengulas tentang Bentuk-bentuk Promosi. Salah satu Bentuk-bentuk Promosi itu adalah Periklanan atau advertising, maka dari itu saatnya mengulas lebih lanjut mengenai arti dari Periklanan dan juga iklan itu sendiri.

Periklanan adalah bentuk promosi non personal dengan menggunakan berbagai media yang ditujukan untuk merangsang pembelian.

Bentuk penyajian periklanan berupa ide yang berisi informasi, bujukan serta pengingat agar orang yang milihat iklan itu tertarik terhadap barang/jasa yang diiklankan sehingga terdorong untuk melakukan pembelian.

 Pada dasarnya pengiklanan barang/jasa merupakan komunikasi yang efektif dalam merubah sikap dan perilaku konsumen. Promosi melalui periklanan ini banyak sekali macamnya, dari yang sederhana hingga yang istimewa, dari yang elekronik seperti televisi dan radio hingga yang cetak seperti Koran, majalah, brosur dan lain sebagainya. APAKAH IKLAN DAN PERIKLANAN ITU?

Iklan dapat ditemui dimana saja, baik itu iklan terselubung ataupun iklan yang terang-terangan. Siapa saja bisa menjumpai iklan ketika membaca Koran, menonton TV, mendengarkan radio, saat melakukan perjalanan dan lain sebagainya. 


 Dengan mudahnya orang menjumpai berbagai iklan, maka sudah dapat dipastikan bahwa hampir semua orang sudah tau dan pernah melihat iklan. Meski banyak orang yang tidak menyukai selingan iklan, seperti di TV atau diradio dan lainya namun iklan mampu menarik perhatian dan cukup berpengaruh bagi perilaku konsumen sehingga berpengaruh pula terhadap keputusan pembelian. Masyarakat cenderung merasa bangga memakai produk-produk yang diiklankan atau produk-produk yang terkenal ketimbang produk yang tidak pernah dilihat dalam iklan dan tidak terkenal.

Apa itu iklan? Iklan adalah segala bentuk pesan tentang suatu produk barang/jasa yang disampaikan lewat suatu media baik cetak maupun elektronik yang ditujukan kepada sebagian atau seluruh masyarakat


Dengan demikian iklan merupakan suatu alat komunikasi antara produsen/penjual dengan para konsumen/pembeli. Menurut Kotler (2000:658), periklanan didefinisikan sebagai bentuk penyajian dan promosi ide, barang atau jasa secara nonpersonal oleh suatu sponsor tertentu yang memerlukan pembayaran.

Menurut Rhenald Kasali, secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan suatu produk yang ditujukan oleh suatu masyarakat lewat suatu media. Agar iklan mimiliki perbedaan dengan pengumunan biasa maka akan lebih baik bila diarahkan untuk membujuk orang supaya membeli.

Apa itu Periklanan? Periklanan adalah keseluruhan proses yang meliputi penyiapan, perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan penyampaian iklan. Sebelum menyampaikan iklan kepada masyarakat, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan yaitu Pertama, perlu mengenal dan menentukan sasaran khalayak-nya. Setelah itu menentukan Media yang akan digunakan. Baru kemudian merancang pesan iklan yang sesuai dengan kebutuhan.

Secara umum, iklan merupakan suatu bentuk komunikasi nonpersonal yang menyampaikan informasi berbayar sesuai keinginan dari institusi/sponsor tertentu melalui media massa yang bertujuan memengaruhi/mempersuasi khalayak agar membeli suatu produk atau jasa. 


Iklan memiliki berbagai karakteristik antara lain merupakan suatu bentuk komunikasi yang berbayar, non personal komusikasi, menggunakan media masa sebagai penyebaran pesannya, menggunakan sponsor yang teridentifikasi, bersifat membujuk masyarakat, bertujuan untuk meraih khalayak sebanyak-banyaknya.

Iklan merupakan salah satu bagian dari aktivitas promosi, seorang pemilik usaha bisa menyebar luaskan usaha bisnisnya melalui iklan. Misalnya dengan iklan di koran, radio, spanduk, brosur dan lain-lainya. Salah satu bentuk promosi yang efektif dan efisien adalah iklan jadi tak ada salahnya untuk mencoba mengiklankan usaha bisnis kecil-menengah melalui iklan agar barang/jasa semakin banyak pembelinya sehingga keuntungan pun juga semakin besar.

Keberhasilan dari suatu perekonomian nasional banyak ditentukan oleh kegiatan-kegiatan periklanan dalam menunjang usaha penjualan yang menentukan kelangsungan hidup usaha bisnisnya. Negara-negara yang sudah maju senantiasa disemarakkan oleh kegiatan periklanan yang begitu gencar. Lain halnya di negera-negara yang ekonominya masih lemah kegiatan iklanya pun masih berada pada taraf yang belum maksimal.

Pada perusahaan-perusahaan kecil umumnya kegiatan iklan ditangani oleh seseorang di departemen pemasaran atau penjualan, yang bekerjasama dengan biro iklan. Sedangkan di perusahaan besar sering membentuk departemen periklanan sendiri. Periklanan merupakan salah satu tahapan dalam pemasaran yang mencerminkan produk barang atau jasa, baik penamaannya, pengemasannya, penetapan harga, dan distribusinya. Tanpa adanya periklanan berbagai produk belum tentu bisa sampai ke tangan konsumen atau pemakainya dengan mulus.

Butuh souvenir payung untuk sarana promosi yang unik? pesan ditempatku aja ya murah loh. *eaaa... malah promosi hahaha...

Salam hormat,
IG @widhawatitok

Lapak Aneka Souvenir Promosi Widhadong

 









Konveksi Kaos Widhadong