Showing posts with label pemilihan media iklan. Show all posts
Showing posts with label pemilihan media iklan. Show all posts

5/17/2011

Langkah-langkah Pemilihan Media Iklan

Setelah bikin posting mengenai Pemilihan Media Iklan kini lanjut lagi ke Langkah-langkah Pemilihan Media Iklan. Untuk memilih media iklan langkah-langkahnya antara lain adalah sebagai berikut: 1. Menentukan jangkauan, frekuensi dan dampak
Dalam memilih media seberapa jauh jangkauan dan freksuensi yang dibutuhkan harus diputuskan untuk mencapai sasaran periklanan. Jangkauan adalah jumlah orang maupun rumah tangga yang melihat jadwal media tertentu. Sedangkan frekuensi adalah jumlah berapa kali dalam periode waktu tertentu, rata-rata orang atau rumah tangga menerima pesan iklan. Dampak adalah suatu pembeberan iklan lewat media tertentu.


2. Memilih diantara jenis-jenis media utama
Perencanaan media harus mengetahui jenis media utama untuk mendapatkan jangkauan, frekuensi dan dampak iklan. Yang termasuk jenis media utama antara lain surat kabar, televisi, pengiriman lewat pos, radio, majalah dan media luar ruang.

3. Menetapkan jadwal media
Setiap perusahaan dapat mengubah-ubah iklanya mengikuti musiman, berlawanan dengan pola musiman, atau sama sepanjang tahun. Maka perusahaan harus meimilih pola periklanan yaitu berkesinambungan berarti menjadwalkan iklan merata dalam periode tertentu. Meletup berarti iklan tidak mendatar dalam periode waktu tertentu.


salam hormat dariku,
@widhawatitok


5/16/2011

Hal-hal Yang Diperhatikan Dalam Pemilihan Media Iklan

Meski ngantuk tapi update postingan dulu aja deh, ambil tema tentang Pemilihan Media Iklan saja. Media iklan memang begitu banyak alternatifnya sehingga para pengiklan bisa dengan leluasa memilihnya. Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media iklan, antara lain sebagai berikut:

1. Tujuan periklanan
Tujuan periklanan perlu ditetapkan sebelum memilih media iklan, misalnya tujuan melakukan kegiatan periklanan adalah untuk meyebarkan informasi produk dengan cepat ke masyarakat luas, untuk mencapai tujuan tersebut bisa dicapai dengan memilih radio atau surat kabar sebagai media iklanya, karena radio dan surat kabar penyebaran informasinya lebih cepat.

2. Sirkulasi media
Sirkulasi media yang dipakai harusnya disesuaikan dengan segmen pasar yang dituju dan juga harus sesuai dengan distribusi produknya. Jika produk yang ditawarkan distribusi atau daerah penjualan untuk daerah lokal saja, maka media iklan yang dipilih baiknya yang menjangkau daerah penjualan produk tersebut. Misalnya, anda memiliki sebuah usaha mebel dengan pasaran di daerah Jogjakarta maka anda bisa memilih media cetak lokal jogja yaitu Harian Jogja atau Kedaulatan Rakyat (KR).

3. Waktu dan alokasi dimana keputusan membeli dibuat
Waktu dan alokasi dimana keputusan membeli dibuat sangat berpengaruh dalam pemilihan media iklan karena kemungkinan keputusan pembelian konsumen tidak selalu terjadi dirumah. Bahkan bisa jadi konsumen yang sudah merencanakan keputusan pembelian dari rumah akan berubah ketika melihat sebuah iklan.

4. Biaya yang harus dikeluarkan
Biaya yang harus dikeluarkan untuk beriklan harus diperhatikan agar tidak terjadi pembengkaan biaya karena aktivitas pereiklanan. Pemilihan media iklan perlu disesuaikan dengan dana yang tersedia dan seberapa jauh sirkulasi atau jangkauan penyebarannya. Biasanya semakin luas yang dijangkau oleh media iklan maka biayanya pun akan semakin mahal. Misalnya biaya iklan untuk TV lokal pastinya akan lebih murah dari pada TV nasional.

5. Kerja sama dan bantuan yang ditawarkan oleh media
Media iklan memang banyak tersedia, mereka berlomba menawarkan pelayanan yang berbeda-beda. Dalam memilih media iklan yang perlu diperhatikan salah satu diantaranya adalah kerja sama dan bantuan yang mereka tawarkan. Dan sebagai pihak yang memasang iklan sudah pasti akan memilih media yang menawarkan kerjasama yang baik dan bantuan promosi yang lebih besar.

6. Karakteristik media
Karakteristik media perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan pemilihan media. Karekteristik media yang dipilih baiknya disesuaikan dengan jenis produk yang akan diklankan. Jika produk yang akan diklankan sudah cukup digambarkan dengan tulisan, pilih saja media cetak sebagai media iklanya. Jika produk yang ditawarkan bisa digambarkan melalui suara, pilih saja radio sebagai media iklannya.

7. Kebaikan dan keburukan media
Kebaikan dan keburukan media perlu dipertimbangkan karena keberhasilan dalam periklanan yang akan dilakukan nantinya juga tergantung dari buruknya suatu media yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan. Dari sekian banyak media iklan yang ada, masing-masing tentu memiliki kebaikan dan keburukan. Sebagai pemasang iklan tentunya akan memilih yang paling baik dan paling minim keburukanya.

Hal-hal tersebut perlu dipertimbangkan dalam pemilihan media iklan agar aktivitas iklan yang akan dilakukan dapat efektif dan efisian dalam mencapai tujuan. Sebagai pihak pemasang iklan memang perlu jeli dalam memilih media yang tepat sesuai dengan apa yang akan diiklankan.



salam hormat dariku,
@widhawatitok



5/14/2011

Macam-macam Jenis Media Iklan

Bicara soal Jenis Media Iklan jadi inget masa kuliah matkul periklanan, padahal dulu aja gak pernah belajar sekarang bikin postingan seputar materi-materi dulu kala ya anggap aja remidi US. Media iklan merupakan saluran yang digunakan untuk menyampaikan pesan iklan kepada khalayak. Media iklan juga termasuk sarana komunikasi yang digunakan untuk mempromosikan suatu barang atau jasa kepada konsumen. Media iklan yang digunakan untuk penyampaian iklan sebagiknya dipilih sesuai dengan kebutuhan. Banyaknya media yang bisa dipilih saat ini menjadikan para pengiklan lebih leluasa dalam memilih alternatif yang paling efektif dan tepat sasaran. Media iklan bisa digolongkan menjadi dua yaitu sebagai berikut:

1. Media Iklan Lini Atas (Above The Line)
Media above the line merupakan media iklan yang dipasang ditempat yang terbuka seperti di pusat keramaian, di tempathttp://www.blogger.com/-tempat umum atau di pinggir-pinggir jalan. Media Above the Line adalah media yang terukur, terukur ratingnya, pembacanya, pengeluarannya, serta efeknya, mudah untuk diawasi pergerakannya. Media iklan above the line meliputi:

a. Surat kabar atau koran
b. Majalah
c. Televisi
d. Radio
e. Media luar ruangan seperti billboard
f. Internet
g. dll

2. Media iklan line bawah (Bellow The Line)

Below The Line ( BTL) adalah segala aktifitas marketing atau promosi yang dilakukan di tingkat retail/konsumen dengan salah satu tujuannya adalah merangkul konsumen supaya aware dengan produk kita, contohnya : program bonus/hadiah, event, pembinaan konsumen dll. Pada intinya definisi below the line adalah bentuk iklan yang tidak disampaikan atau disiarkan melalui media massa, dan biro iklan tidak memungut komisi atas penyiarannya/pemasangannya. Kegiatan promosi below the line suatu brand paling banyak dilakukan melalui beragam event. Dengan event ini, konsumen akan berhubungan langsung dengan brand, sehingga bisa terjadi komunikasi antara brand dengan konsumen.

salam hormat dariku,
IG @widhawatitok


2/28/2011

Langkah-langkah Pemilihan Media Iklan

'Blognya Mbak Widha' menyambung postingan yang sebelumnya terkait Promosi dengan Iklan. Selelumnya dengan tema Kelebihan dan Kelemahan Media Iklan, Postingan kali ini mengulas mengenai Langkah-langkah pemilihan media Iklan. Dalam memilih media Iklan yang akan digunakan untuk promosi tentu perlu memperhatikan beberapa hal. Untuk memilih media iklan langkah-langkahnya antara lain adalah sebagai berikut:


1. Menentukan jangkauan, frekuensi dan dampak
Dalam memilih media seberapa jauh jangkauan dan freksuensi yang dibutuhkan harus diputuskan untuk mencapai sasaran periklanan. Jangkauan adalah jumlah orang maupun rumah tangga yang melihat jadwal media tertentu. Sedangkan frekuensi adalah jumlah berapa kali dalam periode waktu tertentu, rata-rata orang atau rumah tangga menerima pesan iklan. Dampak adalah suatu pembeberan iklan lewat media tertentu.

2. Memilih diantara jenis-jenis media utama
Perencanaan media harus mengetahui jenis media utama untuk mendapatkan jangkauan, frekuensi dan dampak iklan. Yang termasuk jenis media utama antara lain surat kabar, televisi, pengiriman lewat pos, radio, majalah dan media luar ruang.

3. Menetapkan jadwal media
Setiap perusahaan dapat mengubah-ubah iklanya mengikuti musiman, berlawanan dengan pola musiman, atau sama sepanjang tahun. Maka perusahaan harus meimilih pola periklanan yaitu berkesinambungan berarti menjadwalkan iklan merata dalam periode tertentu. Meletup berarti iklan tidak mendatar dalam periode waktu tertentu.

Aku kira sekian cukup terkait Langkah-langkah Pemilihan Media Iklan lajut lagi dengan tema lainya di postingan. Jika butuh promosi via internet bisa melalui Jasa Review Murah di BMW, promosinya sederhana tapi Jelas?


salam hormat dariku,
widhawati

Lapak Aneka Souvenir Promosi Widhadong

 









Konveksi Kaos Widhadong