Showing posts with label usaha bisnis. Show all posts
Showing posts with label usaha bisnis. Show all posts

8/07/2016

Heboh Snack Bikini, Ide Bisnis Memang Harus Kreatif Tapi Tetep Harus Taat Aturan!

Heboh Snack Bikini, Ide Bisnis Memang Harus Kreatif Tapi Tetep Harus Taat Aturan! Bihun Kekinian alias Bikini adalah makanan ringan yang menarik perhatian karena kemasannya yang dinilai vulgar yakni menggambarkan body wanita yang berbalut bikini. Bahkan ada tangline-nya 'Remas Aku'. Dan setelah digrebek ternyata usaha bisnis itu adalah milik mbak-mbak mahasiswi yang berusia 19th berinisial TW.



Rupanya TW memproduksi snack bikini itu sudah sejak maret 2016 dan sudah menjual ribuan bungkus. Cara menjualnya pun sudah kekinian yakni via online. Dan tahu gak sih, ternyata meski dalam bungkusnya ada tulisan halal tapi ternyata itu bukan asli dari MUI alias hanya nyomot karena produksi snak bikini yang dibuat TW itu pun belum mengantongi izin produksi jadi ilegal. TW mengaku bersalah, TW juga mengaku tidak tau caranya mengurus izin produksi dll-nya.

Dikutip dari detikcom mengenai snack bikini yang bikin heboh itu Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Asrorun Niam menilai snack tersebut jelas mengandung konten pornografi dan tidak baik apabila peredarannya dibiarkan. Niam juga mengingatkan bahwa kreativitas dalam dunia usaha harus melihat batas-batas yang ada.

"Kreativitas orang baik itu untuk kepentingan usaha maupun kepentingan ekonomi itu tidak menjadi pemboleh untuk melanggar hukum. Kreativitas harus tetap di dalam koridor norma-norma susila, hukum, dan juga agama," kata Niam saat berbincang dengan detikcom, Minggu (7/8/2016).

"Karenanya ini menjadi pembelajaran yang serius, bagi seluruh pelaku industri kreatif untuk melaksanakan ide-ide kreatifnya tetap di dalam koridor norma susila dan norma hukum, serta prinsip perlindungan anak," ujar Niam menambahkan.

Yah gitu deh, kreatif itu bukan berarti bebas sebebas-bebasnya tanpa memperhatikan norma susila maupun norma hukum. Snack bikini memang jelas kemasannya vulgar, belum mengantongi izin produksi, label halal-nya pun hanya nyomot alias belum izin juga dari MUI. Asal kreatif saja enggak cukup! kreatif itu harus tetep taat aturan, kalau produk makanan jelas harus mengantongi izin produksi dan status halal dari MUI.

Mungkin banyak komentar miring, masalah kasus snack bikini ini dibesar-besarkan padahal banyak snack lain yang abal-abal. Yah, satu yang pasti karena snack bikini ini menarik perhatian, mudah ditelusuri karena bisa diakses online sementara snack abal-abal lain itu offline udah gitu kemasannya gak vulgar jadi gak mencolok perhatian orang. Entahlah, seolah BPOM atau semacamnya itu hanya mengurus yang booming-booming aja, sementara jajanan abal-abal yang jumlahnya sangat buanyak dipasaran seolah tak terjangkau.

salam hormat,
dr pojokan

8/02/2013

Ciri-ciri Apakah Anda Cocok Jadi Pengawai Atau Pengusaha?


Biasanya masalah yang bikin galau itu kalau gak cinta ya terkait kerjaan. Gak kerja gak punya duit, kerja juga bingung karena mungkin ada tekanan, kejar target, dimarahi bos, atau apalah gitu. Kalau udah galau gitu biasanya muncul ketertarikan apa buka usaha sendiri aja ya? secara kalau buka usaha sendiri bisa lebih enak, gak diatur-atur oleh aturan atasan atau apa gitu. Tapi yang namanya orang itu emang beda-beda kok, ada yang memang lebih baik kerja untuk orang lain atau jadi pengawai gitu, lalu ada yang memang cocoknya buka usaha sendiri. Jika anda memiliki ciri-ciri sebagai berikut maka memang baiknya kerja untuk orang lain:

1. Tidak Suka Mengambil Resiko
Bila memang merasa tidak suka mengambil resiko karena takut kenapa-napa ya memang baiknya cari posisi aman saja. Karena kalau buka usaha sendiri itu sudah pasti ada resiko, kalo misal takut menghadapi resiko ya gimana gitu. Katanya Scott Gerber, pendiri Young Entrepreneur Council: “Orang yang takut mengambil risiko akan lumpuh oleh tekanan berita sehari-hari tentang apa yang dibutuhkan untuk mengembangkan sebuah bisnis,”. Itu.....

2. Suka Membelanjakan Uang Demi Gaya Hidupnya
Nah, kalo misal diawal aja sudah begaya begini begitu, biar hidupnya tampil waow gitu, sementara usaha bisnisnya sendiri gak berkembang ya gimana gitu. Kalo kata Geber sih "Waktu, uang, dan sumber penghasilan harus disesuaikan dengan gaya hidup dan bisnis Anda". Jadi ya kalau buka usaha sendiri berarti harus siap-siap untuk tidak menggunakan pendapatan hanya untuk sekedar memenuhi gaya hidupnya. Terutama diawal usaha, karena lebih baik berhemat dahulu, mending konsen kembangin usaha bisnisnya dahulu.

3. Suka Pendapatan Tetap
Kalau anda merasa nyaman dengan mendapatkan penghasilan tetap ya baiknya tetap jadi pengawai saja karena kalau buka usaha sendiri itu hasilnya tidak tetap, terlebih diawal buka, kadang dapat kadang tidak. Nah kalau anda tidak siap dengan penghasilan yang tak pasti bisa-bisa nanti yang ada cuma gelisah dan gelisah. Kalau kata Geber sih “Mungkin diperlukan waktu berbulan-bulan untuk mendapatkan gaji pertama Anda,”

4. Tetap Nyaman Meski Disuruh-suruh
Bila memang anda merasa nyaman ketika disuruh ini itu dan menikmati itu ya udah tetap jadi pengawai aja. Karena mungkin anda memang bisa sempurna melaksanakan visi misi yang diberikan orang lain gitu, sementara itu kurang bisa mengolah ide sendiri gitu. Kalau kata Geber “Bahkan para pendiri yang introvert harus mampu mengatur arah perusahaan, mengembangkan strategi dan mendelegasikan tanggung jawab kepada karyawan atau kontraktor,”

Tapi kalau anda merasa bahwa jiwa anda berkebalikan dari hal-hal diatas ya mungkin anda lebih cocok jadi pengusaha ketimbang harus tetep bertahan menjadi pegawai gitu. Berwirausaha memang sekilas terkesan enak-enakan gitu, tapi ya itu tadi kadang tak semua orang itu pas atau cocok berwirausaha. Terkait cocok atau tidak anda jadi pengusaha tentu anda sendiri yang tau, karena hanya anda sendiri yang tau apa yang dimau diri anda, kalo anda sendiri tidak tau apa yang anda mau ya gimana gitu.


salam hormat dariku,
widha utawi idha


Lapak Aneka Souvenir Promosi Widhadong

 









Konveksi Kaos Widhadong