Showing posts with label Wisata Bayat. Show all posts
Showing posts with label Wisata Bayat. Show all posts

10/14/2019

Wisata Kuliner Warung Apung Dan Wisata Perahu Rowo Jombor Klaten, Serta Hal-hal Yang Ngeselin Disana!

Wisata Kuliner Warung Apung Dan Wisata Perahu Rowo Jombor Serta Hal-hal Yang Ngeselin Disana! Judulnya wagu banget ya, tapi biarinlah ketak-ketik itu bebas mau dijudulin mau enggak ya terserah yang ngetik. Ketak-ketik hanya berharap semoga yang baca tabah liat blog ini *hehehe…



Warung Apung atau Rowo Jombor ini ada di Jimbung Klaten. Sebagai orang Klaten tentu sudah beberapa kali ke sana. Kalau awal-awal kesana dulu biasa aja, seperti gak ada yang ngeselin gitu. Mungkin karena dulu masih kecil jadi pikirannya masih positif, nah sekarang udah tua bawaanya nyinyir jadi hal-hal yang kurang sreg dianggap ngeselin.

Wisata Kuliner Warung Apung Rowo Jombor


Wisata kuliner warung apung menu utamanya rata-rata bakaran ikan seperti lele, gurami, nila, bawal, patin. Tapi jika dilihat lebih dalam lagi ternyata juga ada yang sedia ayam bakar bahkan mie instan. Jadi ke Warung Apung itu sebenarnya gak mahal, tinggal datang beli mie goreng dan es teh gitu aja dah bisa nongkrong leyeh-leyeh atau eyang-yangan sepuasnya.

Warung Apung itu sendiri ada beberapa nama tapi aku seringnya ke Barokah. Dulu pertama kali ke Warung Apung itu ke yang namanya Ilham. Kalo yang lain-lain ada Widodo dan embuh-embuh gitu deh aku lupa nama-namanya. Karena biasanya kalau ke Warung Apung ya langsung ke Barokah gitu aja, bukan karena dapat potongan harga atau apa tapi ya pengin aja disitu gitu. Paling sering beli gurami bakar sampai hafal harganya 90rb-an sekilo isi 2.

Wisata Perahu Rowo Jombor


Beberapa kali ke Warung Apung selain makan juga nyobain naik perahu 2 kali, tarifnya 15rb buat 2 orang, muter-muter selama kurang lebih 15 menit. Kalau kolektif atau banyak orang tarifnya bisa lebih murah tuh. Kalau naik perahu itu enaknya saat air di rawa-nya itu banyak, karena ketika musim kemarau biasanya airnya surut. Naik perahu rowo jombor itu enaknya saat mendung tanpa hujan dengan angin yang sepoi-sepoi. Jadi kalo dihitung-hitung misal berdua gitu bawa uang 50rb aja udah cukup buat makan dan naik perahu, dengan catatan makannya mie instan loh ya. Contoh pemandangan ketika naik wisata perahu rowo jombor.



Hal-hal Yang Ngeselin di Rowo Jombor


Palakng Jalan Pintu Masuk Rowo Jombor


Ketika datang dihadang palang besi lalu ditarik tarif per kepala 5rb saat itu masih tabah. Lain hari datang lagi ditarik lagi maka muncul benih-benih sebel. Mau masuk bayar, masih lagi bayar parkiran jadi lama-lama berasa ngeselin gitu loh.

Tapi akhirnya ketika datang dilain harin pos palak pintu itu nampak kosong dengan bekas kaca yang pecah seperti habis dilempar batu. Mungkin aja itu pos palak pintu masuk Rowo Jombor itu dihabis dipakai buat tawur atau diteror. Mungkin inilah jawaban do’a orang-orang yang kesel dengan palak pintu rowo jombor. Nah setelah itu kan sempat datang lagi tuh, kondisi masih sama, jadi masuk rowo jombor itu udah gak ada lagi yang malak. Tapi gak tau juga untuk selanjutnya apakah sistem palak itu akan kembali seperti sedia kala? semoga aja enggak, udahlah jangan ada lagi palak pintu masuk rowo jombor biar kita yang jajan juga jadi enak tanpa ada rasa kesel akibat merasa dipalak gitu kan.

NB: akhirnya pungutan masuk itu kini tidak ada, pos jaga yang biasanya buat narik pungutan itu nampak pecah kaca, mungkin bekas dilempar batu. Intinya mungkin pungutan itu menuai protes hingga akhirnya ditiadakan.


Tukang Parkir Yang Serasa Maksa


Entah ini strategi jualan atau gimana tapi ada loh warung yang tukang parkirnya itu nyegat sampai daplang-daplang ditengah jalan gitu. Kita kan jajan bebas mau pilih warung yang mana suka-suka yang jajan ya kan??? Jadi ya biasa aja lah biar kesan maksa itu gak ada gitu loh.

Itu mungkin hal ngeselin secara umum yakni ketika ada sistem palak pintu masuk rowo jombor dan tukang parkir yang serasa maksa. Kalau hal lainnya yang mungkin hanya aku yang ngerasain selaku introvert yakni adanya musik dangdutan. Kalau orang umumnya dangdutan itu hiburan tambahan ya kan? kalo aku ngerasanya itu sumber berisik jadi kalau jajan di Warung Apung pilih tempat yang paling belakang yang jauh dari tempat dangdut.

Lalu waktu naik perahu pertama kala itu perahunya masih yang pada biasa aja, saat nyoba naik yang kedua kali perahunya sudah ada tambahan bunga-bunga dengan kursi didepan. Tapi ya makelum sih karena itu adalah strategi pemilik perahu untuk menarik perhatian orang-orang yang suka selfie-selfie, biar instagramable atau apalah gitu ditambah hiasan-hiasan tapi aku selaku orang yang gak suka selfie ngerasanya itu mengganggu pemandangan. Ya begitulah aku, kadang bagi orang lain hal itu biasa bahkan menyenangkan tapi aku ngerasanya itu ngeselin atau gak nyaman.

Itu aja sedikit cerita embuh tentang Warung Apung Rowo Jombor dengan segenap Wisata Perahu-nya. Intinya warung apung itu bisa untuk makan-manan bersatu (serdirian), berdua, bertiga atau berbanyak-banyak orang karena tempatnya memang luas terus ada beberapa warung yang bisa dipilih gitu. Cocok buat acara ulangtahun, arisan, reoni atau semacamnya.


Salam ketak-ketik,
dr pojokan

2/07/2019

Mendaki Bukit Pertapan Bayat, Wisata Baru di Klaten!

Kini hampir setiap daerah mengembangkan daerah perbukitan untuk wisata baru. Di daerah Klaten juga ada sejumlah perbukitan yang dikembangkan jadi tempat wisata. Bukit tempat wisata di Klaten itu ada di kecamatan Bayat. Misalnya Bukit, Patrum, Bukit Cinta, Watu Sepur, Pesona Puncak Arjuna dan Bukit Pertapan. Di daerah Wiro dekat Watu Sepur juga ada Bukit Wisata Karang Pandan Tugurejo tapi aku belum pernah nyobain kesana karena masih proses dibuat.



Orang saat ini memang cinderung suka jalan-jalan berfoto lalu update status. Sehingga tempat yang instagrammable atau tempat yang bagus untuk foto pasti sangat diburu. Buat yang orang Klaten sudah pada pernah ke Bukit Pertapan belum? Penasaran gak si Bukit Pertapan itu seperti apa?

Beberapa waktu yang lalu aku sudah nyobain mendaki bukit pertapan Bayat. Kalo soal jalan menuju bukit pertapan jangan tanya aku ya karena aku gak paham jalannya. Kalo pengen kesana bisa googling atau buka map menuju lokasi bukit pertapan Bayat Klaten.

Tiket Masuk Bukit Pertapan


Untuk masuk bukit pertapan waktu itu masih bayar seiklasnya alias belum ada harga tiket pasti. Kalau pun ada tiket masuk ke bukit pertapan ya mungkin 2rb karena umumnya segitu.

Bukit Pertapan Bagus Gak?


Saat aku kesana nampaknya bukit pertapan belum sempurna. Jalan menuju keatas sebagian masih berupa tanah biasa-biasa saja dan kebetulan waktu kesana masih agak becek karena habis hujan. Mungkin juga karena belum sempurna jadi tiket masuk masih seiklasnya.



Meski tempatnya belum sempurna tapi aku pribadi suka karena sekalian buat olahraga. Yang gak juka jalan pasti gak kuat sampai puncak karena jaraknya cukup jauh. Waktu aku kesana tempatnya masih sepi hanya bertiga bersama dua ponakan, ada rombongan emak-emak tapi mereka akhirnya puter balik karena gak sanggup sampek atas.

Emang diatas puncak bukit pertapan ada apa? Ada 3 gardu pandang yang cukup tinggi. Aku sendiri gak sanggup berlama-lama karena rasanya pusing gimana gitu, aku memang suka puyeng ditempat ketinggian. Ada juga tempat seperti pendopo tapi aku gak mendekat karena ngeri aja kayak kuburan.

Aku gak banyak foto-foto karena terlanjur capek jadi duduk aja nomgkrong sambil menikmati pemandangan. Bukit Pertapan cocok untuk yang suka keheningan sembari menyaksikan yang hijau-hijau atau lihatin kekarnya barisan gunung kidul atau bukit-bukit sekitarnya.



Ya kalau aku emang cocoknya tempat yang kayak bukit pertapan itu, duduk diam, plonga-plongo dan gak ada selfie-selfienya.

Dan mendaki bukit pertapan itu ada hal yang tak terlupakan yakni gak bawa minum plus banyak nyamuk. Aku pikir jaraknya gak sejauh itu dan aku pikir diatas ada yang jualan. Kalau mau naik ke bukit pertapan jangan lupa bawa bekal minimal minuman dan olesin atau pakai anti nyamuk.

Dan asyiknya waktu kesana sedang musim kupu-kupu jadi bisa sambil nonton kupu berterbangan atau yang hinggap di bunga seperti ini:



Aku gak banyak foto karena ya itu tadi terlanjur capek leyeh-leyeh nikmati pemandangan sambil nahan haus, nahan pusing. Meski capek tapi kalau diajak kesana lagi pasti aku mau banget. Lumayan buat olahraga gitu loh. Dan saat itu setelah dari bukit pertapan ini langsung menuju ke Pesona Puncak Arjuna Di Bayat juga tempatnya.

Salam ketak-ketik,
dr pojokan

2/04/2019

Taman Bunga Kebon Asri Bayat Tempat Selfie Bukan Seperti Tempat Wisata! (Di Klaten)

Ketak-ketik kali ini tentang sebuah tempat di Klaten. Orang Klaten mungkin pernah liat orang atau teman tebar foto dengan latar belakang bunga-bunga. Atau belum pernah tau dan penasaran dimana taman bunga Bayat itu berada? Kalau belum tau coba googling atau buka map jalan menuju taman bunga kebon asri Bayat yakni di Dukuh Ngepringan, Kebon Kecamatan Bayat Klaten.



Aku sendiri gak begitu paham jalannya karena hanya nebeng aja. Ketika melihat foto-foto orang di sosial media ya memang terlihat bagus. Tapi entah mengapa dalam hati kecil bicara bahwa pasti tak seindah aslinya. Aku sempat bilang “iki mesti yen diparani asline mak pecengik ngono tok”.

Dan tiba saatnya suatu ketika aku ikut berkunjung ke taman bunga kebon asri Bayat. Tadinya mau berangkat naik sepeda tapi gak jadi karena sekalian mau ke Bukit Pertapan dan Pesona Puncak Arjuna Sidowayah Bayat.

Hanya beberapa saat menempuh perjalanan akhirya sampailah di tempat yang dituju yakni taman bunga Bayat. Dan tempatnya itu…. Jreng jreng…sesuai dugaan sih, menurutku biasa aja. Yah kalau sekedar untuk ambil satu dua foto selfie sih lumayan bisa buat update status ye kan.



Tapi kalau niatnya untuk refreshing sepertinya tidak memuaskan. Karena tempatnya tidak begitu luas. Lokasi taman bunga Bayat itu ditengah pemukiman jadi sekitarnya itu rumah warga. Konon juga taman bunga itu milik pribadi tapi dibuka menjadi tempat wisata gitu.

Tiket Masuk Taman Bunga Kebon Asri Bayat


Untuk bisa menikmati pemandangan bunga taman kebon asri anda harus membayar 5rb per orang. Mahal gak? Menurutku sih mahal.



Tapi jika memang niatan untuk pergi foto-foto agar bisa update status ya tentu harga segitu gak mahal. Mungkin karena aku berharap bisa refreshing tapi ternyata serasa biasa aja jadi aku merasa harga 5rb itu mahal.

Yah buat yang suka foto-foto selfie silakan berkunjung ke taman kebon asri Bayat ya. Atau buat yang penasaran juga silakan aja siapa tau pandangan kita berbeda, misal aku bilang biasa aja tapi bisa jadi menurut anda bagus gitu.

Kini memang orang suka cari tempat yang instagramable, sekedar foto terus upload. Tapi kebetulan aku gak suka selfie ya, jadi waktu di taman bunga aku hanya foto kupu-kupu contohnya seperti ini:

Dan yang bikin aku bertanya-tanya adalah apakah taman bunga itu akan abadi? Karena kan bunga tak selamanya mekar, ada saatnya dia mengering ye kan? Atau mungkin sistemnya tambal sulam gitu, dimana ada yang kering lalu diganti yang baru.

Ah entahlah, aku gak bisa ngetik panjang karena ya memang gitu doang sih. Berikutnya akan ketak-ketik cerita pengalaman mendaki bukit pertapan.



Salam ketak-ketik,
dr pojokan

Lapak Aneka Souvenir Promosi Widhadong

 









Konveksi Kaos Widhadong